Saksi: Keluarga Keberatan Mirna Diotopsi
Ahli Kedokteran Forensik dari Universitas Indonesia, Profesor dr Budi Sampurna mengungkapkan, keluarga keberatan apabila Wayan Mirna Salihin diotopsi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Kedokteran Forensik dari Universitas Indonesia, Profesor dr Budi Sampurna mengungkapkan, keluarga keberatan apabila Wayan Mirna Salihin diotopsi.
Hal itu disampaikan dr Budi pada sidang kasus kopi bersianida di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).