Sumatera Selatan Hanya Kecipratan Bayangan Gerhana Matahari Cincin
Alur gerhana matahari cincin ini akan melewati Samudera Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar dan Samudera Hindia.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebagian wilayah Indonesia akan dilewati fenomena gerhana matahari cincin hari ini, 1 September 2016.
Fenomena langka ini akan dapat dirasakan di 124 kota di 10 provinsi Indonesia, Rabu (31/8/2016).
Menurut Kepala UPTD Graha Teknologi Palembang, Jalan Seniman Amin Yahya, Muhammad Taufik, alur gerhana matahari cincin ini akan melewati Samudera Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar dan Samudera Hindia.
Lanjutnya, untuk di daerah Sumatera Selatan, hanya terkena bayang-bayangnya saja (gerhana matahari cincin).
"Yang jelas itu terlihat di benua Afrika bagian timur dan barat. Kalau di Sumsel bisa dilihat bayang-bayangnya setelah maghrib," ujarnya.
Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi saat Matahari – Bulan – Bumi berada pada posisi segaris dan sejajar saat Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, atau saat fase Bulan baru.
Akibatnya, cahaya Matahari akan terhalang untuk tiba di Bumi. Pada saat terjadi gerhana Matahari, bayang-bayang Bulan akan membentuk kerucut umbra dan penumbra.
Untuk 10 provinsi lain yakni, Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian barat.(*)