Laporan Wartawan Surya, Anas Miftahudin

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sindikat perampas mobil rental di Kediri diungkap Tim Cobra Subdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Mereka diduga terlibat pemasokan mobil ilegal ke Timor Leste dan wilayah Indonesia Timur. 

Itu terkuak setelah penyidik Jatanras menemukan surat jalan dari dari ekspedisi CV Surya Citra Logistik di kawasan Tanjung Perak tujuan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Surat itu juga dilampiri laporan kepolisian di wilayah Surabaya. Namun penyidik yang menangani mengaku janggal atas surat izin kendaraan bermotor yang dikeluarkan Polsek Sukolilo itu.

Sebab, surat izin yang dilampirkan pada surat jalan itu seperti hasil scan. Tinta yang dipakai warnanya hijau. Padahal dalam laporan atau pemberian izin yang dikeluarkan kepolisian selalu menggunakan tinta hitam.

"Terkait surat izin, kami akan telusuri. Tapi kayaknya aneh karena wilayah Polsek Sukolilo jauh dengan wilayah Pelabuhan Tanjung Perak," ujar Kasubid Penmas Bidhumas Polda Jatim AKBP Eko Hengky Prayitno didampingi Kasubdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Taufik Herdiansyah, Kamis (8/9/2016).

Menurut AKBP Taufik, sindikat yang diduga melibatkan oknum TNI asal Semarang itu memiliki jaringan cukup luas. Mulai dari Jawa Timur, Semarang hingga Sumatera.

Mereka juga memiliki peran yang berbeda. Empat pelaku sebagai 'pemetik' (perampas), penadah dan penghubung.

"Kalau oknum TNI sebagai penadah dan sudah kami serahkan ke kesatuannya," terang Taufik.(*)