Melihat Isi Lemari Sepatu Wali Kota Bogor
Dari beberapa koleksi sepatunya, Bima Arya mengatakan dirinya lebih banyak memiliki sepatu warna hitam dan biru.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menunjukkan isi lemari sepatunya kepada TribunnewsBogor.com, Senin 12/9/2016).
Beberapa sepatu tampak berjejer rapi di lemari tersebut, mulai dari sepatu lari, sepatu olahraga, sepatu santai, hingga sepatu dinasnya.
"Untuk sepatu running ada dua, sepatu olahraga biasa ada tiga, Converse tiga, pantofel cuma dua, dan ada beberapa sepatu bola dan sepatu santai," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, di sela menerima kunjungan Idul Adha, di rumah dinasnya, Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Ia menjelaskan, dari beberapa sepatu itu, beberapa ada yang merupakan pemberian dari rekannya.
"Ini yang warna putih hadiah ulang tahun, karena tahu saya senang running jadi diberikan sepatu ini," tuturnya.
Bima Arya juga tak segan memperlihatkan sepatu kesayangannya yang sudah tidak boleh digunakan lagi oleh istrinya, Yane Ardian.
"Sudah sobek di beberapa bagian karena dulu setiap hari saya pakai, sudah lima tahunan dari zamannya saya kampanye," jelasnya.
Makanya, untuk sekarang, ia lebih sering mengenakan sepatu Converse untuk beberapa kegiatan.
Dari beberapa koleksi sepatunya, Bima Arya mengatakan dirinya lebih banyak memiliki sepatu warna hitam dan biru.
"Hitam dan biru saya sukanya, yang warna lain itu biasanya dikasih, saya kalau beli sepatu tidak suka yang mahal," bebernya.
Ia mengatakan, dirinya kerap membeli sepatu seharga Rp 200 ribuan.
"Ada beberapa yang harganya hanya Rp 200 ribu dan sering saya pakai, kalau beli sendiri paling mahal Rp 1,1 juta," jelasnya.
Bima Arya juga menegaskan, ia lebih senang membeli barang terutama sepatu saat sedang diskon.
"Istri saya tahu, saya tidak akan mau beli kalau tidak diskon, rata-rata saya beli sepatu kalau sedang diskon," ujarnya sambil tertawa.
Ia juga tidak suka dengan barang-barang yang mahal. "Yang penting nyaman dipakai, saya enggak suka sepatu atau jam yang harganya puluhan sampai ratusan juta," tandasnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.