Gelar Upacara Tiwah, Upaya Melestarikan Budaya Suku Dayak
Tiwah merupakan upacara mengantarkan roh-roh leluhur ke tempat suci atau surga. Biasanya menyediakan makanan hingga memotong hewan kerbau atau sapi.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Upaya melestarikan budaya dan adat daerah dilakukan Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Satu di antaranya, mengagendakan pelaksanaan upacara adat Tiwah. Upacara adat suku Dayak yang memiliki kepercayaan Kaharingan ini, sudah ada sejak zaman dahulu.
Tiwah merupakan upacara untuk mengantarkan roh-roh leluhur ke tempat suci atau surga. Biasanya menyediakan makanan hingga memotong hewan seperti kerbau atau sapi.
Upacara adat Tiwah memang jarang dilakukan. Ritual tersebut hanya dilakukan jika ada event besar. Misalnya, kegiatan seni dan budaya.
Wali Kota Palangkaraya, HM Riban Satia, yang menghadiri kegiatan tersebut di Balai Hindu Kaharingan, Rabu (15/9/2016) mengatakan, akan menjadikan upacara Tiwah sebagai agenda rutin setiap tahunnya.
Itu dilakukan, lanjut dia, untuk melestarikan adat istiadat dan budaya.(*)