Beri Hadiah Penalti, Wasit Nyaris Dikeroyok Pemain
Untung aparat Polres Pinrang turun ke lapangan untuk melerai.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, PALETEANG - Kekerasan masih saja terjadi di sepak bola Indonesia. Bukan hanya di luar lapangan, tapi juga di dalam lapangan.
Liga Nusantara (Linus) Putaran II Zona Sulawesi Selatan (Sulsel) Grup B di Stadion Bau Massepe, Kecamatan Paleteang, Pinrang, yang mempertemukan Persi Maros dan Perspin Pinrang, Jumat (16/9/2016), berlangsung ricuh.
Wasit yang memberi hadiah penalti pada menit 40 untuk Perspin Pinrang, hampir jadi bulan-bulanan pemain Persi Maros.
Keputusan wasit dinilai tidak benar dan menguntungkan lawan. Padahal, wasit melihat seorang pemain Persi Maros melakukan hand ball di kotak terlarang.
Sempat terjadi protes. Situasi menjadi tegang. Bahkan, wasit nyaris dikeroyok kalau aparat Polres Pinrang turun ke lapangan untuk melerai. Setelah itu situasi dapat dikendalikan.
Perhelatan itu dimenangkan oleh Perspin Pinrang. Skor akhir 2-1.(*)