Mantan Gubernur DKI Jakarta Sebut Ahok Psikopat
"Kalau orang psikopat itu, suatu saat dia bisa terlihat baik. Misalnya diwawancara di televisi untuk sebuah event, dia kelihatan baik," kata Prijanto.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menyebut Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pemimpin yang psikopat.
Dia mengungkapkan itu di acara Rapat Akbar bertajuk "Memilih Pemimpin Yang Santun dan Pro Rakyat di Pasar Permai, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Minggu (18/9/2016).
Prijanto mengatakan, pemimpin psikopat seperti Ahok ini agak sulit dideteksi. Sebab seperti bunglon.
"Memang agak susah mendeteksi pemimpin psikopat atau bukan. Sebab seperti bunglon," kata Prijanto.
Disebut bunglon, kata Prijanto, lantaran pemimpin psikopat memiliki dua sisi sekaligus. Kadang bisa terlihat baik, tetapi kadang bisa berubah jadi sosok kejam.
"Kalau orang psikopat itu, suatu saat dia bisa terlihat baik. Misalnya diwawancara di televisi untuk sebuah event, dia kelihatan baik," kata Prijanto.
Misalnya, kata Prijanto, dia bicara akan mengangkat derajat orang miskin di pinggir kali atau gang kumuh untuk masuk ke rumah susun.
"Hal ini kemudian akan membuat orang terkesima dan simpatik," ujar Prijanto.
Selain itu, kata Prijanto, pemimpin psikopat juga terlihat dari gayanya yang kerap menuduh semua orang korupsi, tetapi tak sadar kalau dirinya sendiri melindungi koruptor.
Tapi suatu saat, pemimpin yang kelihatannya baik itu (Ahok), akan terlihat amat kejam. Itu kelihatan dari beberapa video rekaman saat Ahok memimpin rapat.
Dia kelihatan mudah marah dengan orang-orang berseberangan pendapat dengannya. "Siapapun yang berseberangan dengan dia, mesti dianggap musuh," kata Prijanto, lalu disambut celetukan pedas penonton.
"Huh, sakit si Ahok mah. Dipimpin orang sakIt kita," ucap seorang penonton dari kerumunan.
Kemudian pemimpin psikopat seperti Ahok juga disebut senang melihat orang menderita. (*)