Simulasi Kebakaran, Istri Tentara Gunakan Karung Goni Padamkan Api
Kebakaran kecil paling sering dialami ibu rumahtangga. Biasanya di dapur. Makanya, mereka mengikuti simulasi tersebut.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemandangan berbeda terlihat di lapangan markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0735/Surakarta, Senin (19/9/2016).
Lapangan yang biasa dimanfaatkan untuk kegiatan berolah raga anggota Kodim 0735/Surakarta, digunakan untuk simulasi kebakaran.
Simulasi kebakaran diikuti ratusan peserta terdiri dari ibu-ibu Persatuan Istri Tentara (Persit), Bhayangkari, Dharma Wanita dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Sebelum simulai dimulai, Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Surakarta, Gatot Sutanto, memberikan pengarahan tentang teknik memadamkam api yang membakar wajan di kompor.
Selain itu, mereka juga diperkenalkan peralatan pemadaman tradisional menggunakan karung goni, sarung, dan kain yang telah dibasahi.
Selain itu mereka juga diperkenalkan dengan alat pemadam api ringan (APAR).
“Karena kebakaran ini paling sering dialami oleh ibu-ibu rumah tangga,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, penting memberikan teknik-teknik pemadaman kepada ibu rumah tangga.(*)