WFQR Lantamal IV Tangkap Kapal Bermuatan 90 Ton Beras Dan Gula Ilegal
Danlantamal IV Tanjungppinang S Irawan, mengakatan muatan tersebut dibawa oleh para awak kapal dari Jurong, Malaysia.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Batam, Bobi Bani
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang baru-baru ini berhasil mengamankan KM Mulia Abadi yang berisi bahan pangan berupa beras dan gula tanpa dilengkapi dokumen alias ilegal.
Danlantamal IV Tanjungpinang S Irawan, mengakatan muatan tersebut dibawa oleh para awak kapal dari Jurong, Malaysia.
Harusnya kapal tersebut berlabuh di pelabuhan rakyat di Tanjung Sengkuang.
"Karena kandas dan ada kerusakan, makanya aksi mereka diketahui petugas kita. Pagi ini baru saja bisa merapat kapalnya. Sejauh ini, yang sudah kami hitung ada 90 ton beras kurang lebih. Lalu gula, itu masih kami hitung karena posisinya di bawah, dan ada narkoba juga," ucap dia, Senin (19/9/2016).
Selain itu, tim juga menemukan sejumlah narkoba lengkap dengan alat konsumesinya di kapal tersebut.
Dari keterangan seorang nahkoda dan empat ABK, Irawan mengatakan, narkoba itu digunakan mereka sendiri.
"Biar berani, mereka hisap dulu sabu-sabu itu. Di kapal kita temukan juga bong nya. Selain itu, untuk mengelabui petugas, modusnya pun mereka berlayar saat cuaca buruk," kata dia.
Adapun nama-nama nahkota dan ABK yang ditangkap adalah Idris bin Makasau (40) selaku nahkoda, dan ABK: Karim bin Maming (48), bambang (36), Azwar (24), dan Muhammad Taher. (*)
