Pascapesta Pernikahan Berdarah di Bulukumba, Polisi Patroli Rutin
Disebut pula ada beberapa kampung, yang merupakan daerah yang rawan kejahatan yang ditimbulkan karena minuman keras jenis ballo.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Polsek Bulukumba berpatroli selama tujuh hari, pascaaksi penikaman pada pesta pernikahan di sebuah desa, yang mengakibatkan empat orang tewas.
Patroli dilakukan oleh petugas yang mengenakan pakaian preman. Tujuannya, untuk mencegah perbuatan melanggar hukum yang dilakukan warga.
"Kita patroli selama tujuh hari sejak peristiwa berdarah itu. Kami menyebar anggota polisi di beberapa titik," kata Abdi Nur, petugas Polsek Bulukumba, Selasa (27/9/2016).
Disebut pula bahwa ada beberapa kampung, yang merupakan daerah yang rawan kejahatan yang ditimbulkan karena minuman keras jenis ballo.
Marak pula aksi sabung ayam, pencurian ternak sapi, dan transaksi sabu-sabu.
Ia mengajak seluruh elemen warga, aparat pemerintah untuk menyatu mencegah aksi tersebut.(*)