Wisata Sekaligus Belajar di Kampoeng Kopi Banaran
Di sana mereka bukan sekadar menikmati keindahan alam perkebunan. Tapi juga diperkenalkan aneka jenis tanaman: kakao, kopi, karet, dan lain-lain.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Adi Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Siswa kelas 3A Sekolah Kristen Tri Tunggal Semarang berwisata di Kampoeng Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Kamis (29/9/2016).
Di sana mereka bukan sekadar menikmati keindahan alam perkebunan. Tapi juga diperkenalkan aneka jenis tanaman: kakao, kopi, karet, dan lain-lain.
Dari situ, mereka rupanya baru tahu kopi yang bubuknya hitam ternyata warna buahnya merah. Warna kopi berubah jadi hitam setelah diolah.
Dari tiga kebun yang dikunjungi, siswa tertarik pada kebun karet. Ternyata kebun karet banyak guna.
"Getahnya bisa untuk membuat ban sepeda, alas sepatu, gelang karet," kata seorang siswa.
Guru pendamping, Citra menuturkan wisata edukasi merupakan sarana pembelajaran sebagai pelengkap teori pelajaran, khususnya terkait tumbuhan.
"Di sekolah mereka sudah mendapat teori tentang tumbuhan. Dalam acara ini, mereka kami ajak melihat langsung bentuk tumbuhan dan pemeliharaannya," katanya.
Assistant Marketing Manager and IT Kampoeng Kopi Banaran, Dicky Pramudito menyampaikan pihaknya menyediakan wisata edukasi, khususnya bagi institusi pendidikan.
Fasilitas itu untuk menambah pengetahuan pengunjung, terkait perawatan tanaman perkebunan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.