Malam Suro, Ribuan Pendekar Ziarah ke Makam 3 Sesepuh di Kota Madiun
Ziarah ke makam leluhur memang menjadi rutinitas tahunan dan selalu dihadiri ribuan pendekar PSH -Terate dari berbagai daerah.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Surya, Rahardian Bagus P melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Ribuan murid-murid dari Perguruan Silat Setia Hati Terate (PSH-Terate) berziarah ke makam tiga sesepuh mereka yang berada di Kota Madiun, Sabtu (1/10/2016) malam.
Seperti diketahui, satu Suro atau Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H tahun ini jatuh pada Minggu 2 Oktober 2016.
Ziarah ke makam leluhur memang menjadi rutinitas tahunan dan selalu dihadiri ribuan pendekar PSH -Terate dari berbagai daerah.
Tiga makam tersebut yaitu, makam Ki Hardjo Oetomo di TPU Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, makam RM Imam Koes Supangat di TPU, Kelurahan/Kecamatan Taman, dan makam Tarmadji Boedi Harsono, di Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Kegiatan ziarah pada sekitar tiga tahun lalu, biasanya diwarnai dengan aksi tawuran atau saling lempar batu antar perguruan silat.
Namun, pada peringatan Malam Satu Suro kali ini, suasana aman dan lebih kondusif.
Meski demikian, pantauan di sejumlah jalan masih ada beberapa anggota PSH-Terate yang melakukan konvoi menggunakan motor berknalpot brong.
Masih ada juga, rombongan yang mengabaikan keselamatan dengan tidak memakai helm.
Kapolsek Kartoharjo Kompol Djoko Subagianto mengatakan sejauh ini perayaan Malam Suro di Kota Madiun, khususnya di makam Ki Hardjo Oetomo di Kecamatan Kartoharjo berlangsung aman.
"Ya, aman lancar. Mulai sekitar pukul 12.00 hingga saat ini sudah ada 5.471(peziarah), tapi ini masih ada tambahan lagi," katanya saat ditemui di makam Ki Hardjo Oetomo.
Dikatakanya, rombongan pada hari pertama tidak hanya berasal dari kota dan Kabupaten Madiun tetapi juga dari luar daerah.
"Tadi ada dari Ngawi, Bojonegoro, Ponorogo, Surabaya, Yogyakarta," jelasnya.
Untuk mengamankan jalannya kegiatan pencak silat pada bulan Suro atau bulan muharam 1438 H, Polres Madiub Kota menggelar Operasi kewilayahan dengan sandi AMAN Suro -2016.
Operasi AMAN Suro 2016 ini rencananya akan dilaksanakan selama 12 hari .
Tahap pertama mulai 29 September 2016 hingga 4 Oktober 2016. Kemudian, tahap kedua 13 Oktober 2016 hingga 18 oktober 2016.
Dalam pengamanan tersebut dilibatkan sekitar 1500 personel gabungan, dari kepolisian, TNI AD, TNI AU, Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Madiun, dan Satuan Tugas Paguyuban Pencak Silat.
Sementara itu, pelaksanaan ziarah di makam R.M. Imam Koesoepangat hingga sekitar pukul 22.00 WIB, jumlah peziarah warga PSH-Terate yang terdata 6.325 orang. (*)