Akademisi Dari ITB Jelaskan Kreativitas Membatik di Seminar Ini
Produk-produk yang dihasilkan industri kecil, kata Yan, relatif memiliki daur hidup pendek dan cepat berubah.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Yan Yan Sunarya membahas kreativitas membatik di Seminar Nasional Batik (Baru) Nusantara.
Ia jadi pembicara karena kapasitasnya sebagai Doktor Batik Sunda pertama di dunia.
"Kita harus kreatif, kita memiliki berbagai media-media untuk bisa berkoneksi dengan seluruh dunia, kreativitas tanpa henti," katanya.
Produk-produk yang dihasilkan industri kecil, kata Yan, relatif memiliki daur hidup pendek dan cepat berubah. Untuk itu diperlukan model strategi dalam pengembangan desain baru.
Seminar Nasional Batik (Baru) Nusantara yang berlangsung di Gedung Galeri Kampus 2 ISI Surakarta, Jalan Ringroad Mojosongo Km 5,5 Jebres ini, mengangkat tema Batik Sebagai Identitas Pengembangan Industri Kreatif.(*)