Mengintip Cara Daud Yordan Melatih Petinju Muda
Daud langsung turun tangan melatih petinju-petinju muda, bahkan yang masih berusia anak-anak.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seperti ini suasana saat petinju kebanggaan Indonesia, Daud 'Cino' Yordan (29) terlihat sibuk mendidik petinju-petinju muda berbakat di sasana yang dibangunnya sendiri, di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Ayah dari Miguel Angel Yordan Junior ini mengaku menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk membangun Sasana 24/7 Daud Boxing Club.
Sasana yang dibangunnya ini, menurutnya didedikasikan agar generasi olahraga tinju di Indonesia, terutama di Kalbar semakin berkembang.
"Saya membangun sasana ini karena saya pikir akan punya masa depan bagus untuk tinju Indonesia. Ini 100 persen dari kocek sendiri, sudah sangat banyak (uang) saya habiskan untuk sasana ini," ungkapnya kepada tribunpontianak.co.id, Minggu (2/10/2016).
Daud langsung turun tangan melatih petinju-petinju muda, bahkan yang masih berusia anak-anak.
"Ada 3 orang anak-anak tinju sasana saya di 24/7 Daud Boxing Club akan bertanding di Balai Sarbini, Jakarta, 29 Oktober nanti," jelasnya.
Tiga petinju muda ini, yakni Hisar 'The Pacman' Mawan (22), Sunardi Gamboa (23), Antony Holt (23).
Sementara petinju yang masih berusia anak-anak di sasananya ini berjumlah tak kurang dari 25 anak-anak.
Daud mengaku untuk melatih generasi emas tinju yang masih berusia anak-anak ini, ia sama sekali tak memungut biaya.
"Yang dipungut biaya hanya bagi yang ingin cari kesehatan atau nurunkan berat badan. Jadi sasana ini dibuka untuk umum, siapa saja silahkan datang ke sini," terangnya.
Suami dari Angela Megaria Panuda (25) ini baru saja berhasil merebut gelar juara dunia WBA kelas ringan 61,2 kilogram dari petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Uruguay, Kamis (4/6/2016).
Simak selengkapnya aktivitas latihan Daud dalam video di atas. (*)