Ahok Tetap Akan Datangi Undangan Selama Masa Kampanye
Ahok mengaku tidak terlalu khawatir dinilai tengah melakukan kampanye di tempat nikahan warga.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan dan Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap akan mendatangi undangan nikahan warga meski masa kampanye, yakni 26 Oktober 2015-11 Februari 2017 belum tiba.
Ahok mengaku tidak terlalu khawatir dinilai tengah melakukan kampanye di tempat nikahan warga.
Dia beralasan, sudah kerap mendatangi pernikahan warga sejak masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur
Menurutnya, dalam sepekan setidaknya menyediakan dua hari untuk menghadiri undangan pernikahan atau hajatan.
Selama dua hari tersebut setidaknya dia mampu menghadiri 10 undangan.
Ahok mengatakan tidak masalah apabila kegiatannya itu dianggap mencuri start kampanye oleh lawan politiknya, maupun dipermasalahkan Badan Pengawas Pemilu.
Pasalnya, setiap menghadiri acara pernikahan warga, Ahok menolak untuk menyiapkan kata sambutan. Hal ini dilakukan agar tak dianggap kampanye.
"Ouw terima, datang. Kita datang kok, kita dari dulu dari saya jadi bupati juga sudah sering datang. Kalau orang kawinan umum, kita datang," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
"Makanya kamu perhatiin deh, kalau politisi yang hadir buat kampanye, pasti dimintain dari tuan rumah naik ke panggung ngomong-ngomong, dia naik. Saya lakuin nggak? Engga. Saya biasa cepet, cepet salaman foto-foto cepat keluar, karena saya mengejar dua, tiga tempat," katanya.
Ahok menyatakan, tidak pernah menyampaikan visi misi di depan tamu undangan. Berbeda dengan politikus yang hadir buat kampanye.
Menurut Ahok, pasti mereka memanfaatkan untuk naik ke atas panggung demi berkampanye.
"Terus ngapain saya naik ke atas cuap-cuap, sampaikan visi misi, enggak. Saya enggak pernah. Padahal tuan rumah sering nawarin kita, apalagi MC yang musik nawarin kita buat naik, ya pak, sepatah dua patah kata. Saya bilang enggak usah. Saya bilang rekam saja untuk yang menikah," tutup Ahok. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.