Emas Palsu Pemberian Dimas Kanjeng Berlambang Palu Arit
Rencananya emas tersebut akan dibawa ke markas Polda Jawa Timur sebagai barang bukti atas kasus yang menjerat Dimas Kanjeng.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Emas palsu pemberian Dimas Kanjeng milik almarhumah Najmiah ternyata berlambang palu arit.
Emas itu ditemukan penyidik Polda Jawa Timur dan Polda Sulawesi Selatan di gudang Najmiah, di Jalan Sunu Blok K, Selasa (4/10/2016) siang.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan memimpin langsung pengambilan barang tersebut.
"Betul, ini memang lambang palu arit. Tapi yang jelasnya kita masih selidiki dulu ya," kata Anton Charliyan di lokasi.
Barang bukti yang ditemukan Polda Sulawesi Selatan dan Polda Jawa Timur ini berjumlah lima peti. Terbagi dalam empat peti uang dan satu peti emas palsu.
Gudang milik Najmiah memang tidak jauh dari rumahnya yang berjarak sekitar 10 meter. Belasan polisi juga dikerahkan.
Anton menyebut, semua emas batangan yang berada di dalam satu peti itu tidak semua berlambah palu dan arit.
"Bermacam-macam simbolnya, ada juga beberapa barang pusaka seperti pedang dan berlian, semuanya palsu," jelasnya.
Rencananya emas tersebut akan dibawa ke markas Polda Jawa Timur sebagai barang bukti atas kasus yang menjerat Dimas Kanjeng.(*)