Pengikut Dimas Kanjeng Ogah Pergi
Rencana Pemprov Jawa Timur untuk menutup Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi menuai kecaman dari para pengikutnya.
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Rencana Pemprov Jawa Timur untuk menutup Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi menuai kecaman dari para pengikutnya.
Mereka yakin bahwa sang guru, Taat Pribadi, tidak bersalah atas kasus hukum yang menjeratnya.
Sekitar 240 pengikut setia Dimas Kanjeng Taat Pribadi masih bertahan di tenda padepokan. Mereka enggan pergi karena yakin sang guru tidak bersalah atas kasus pembunuhan maupun tindak pidana penipuan uang.
Mereka bersikukuh tidak akan pulang ke kampung halamannya, kecuali perintah dari Dimas Kanjeng atau Marwah Daud Ibrahim.
Berita Rekomendasi