Warga Berebut Air Jamasan Kereta Kencana Keraton Yogyakarta
Jamasan Kereta Kencana merupakan ritual rutin setiap satu tahun sekali di hari Jumat Kliwon di bulan Suro.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tiga kereta kencana milik Keraton Yogyakarta menjalani proses jamasan atau pembersihan, Jumat (9/10/2016).
Proses tersebut berlangsung di Museum Kereta Kencana Keraton Yogyakarta.
Tiga unit kereta, yaitu Kanjeng Nyai Jimat, Kus Gading Yasan Ndalem HB VIII dan Kyai Garuda Yekso dibersihkan menggunakan air bunga setaman dan sari buah jeruk oleh para abdi dalem keraton.
Jamasan Kereta Kencana merupakan ritual rutin setiap satu tahun sekali di hari Jumat Kliwon di bulan Suro.
Acara langka ini juga menjadi perhatian bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang. Mereka sangat antusias menyaksikannya.
Seusai acara jamasan selesai kontan air sisa jamasan menjadi buruan masyarakat yang sudah sejak awal menonton rangkaian prosesi.
Beberapa di antaranya tampak membawa botol air untuk menampung air jamasan tersebut.
Mereka mempercayai bahwa air jamasan memberikan berkah dan hal-hal positif lain.
"Ini untuk sumber kesembuhan saja, ya saya percaya. Tapi memang intinya doa juga pada Allah, ini hanya bentuk media saja," ujar salah seorang warga Aulia (32).
Dia yang menggendong anaknya berhasil mendapatkan sedikit air sisa jamasan Kereta Kanjeng Nyai Jimat untuk dibawa pulang.(*)