Tradisi Memasak Bubur Asyura di Banjarmasin
Memasak Bubur Asyura di 10 Muharram menjadi tradisi masyarakat di beberapa wilayah Banjarmasin.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post/Fadly Setia Rahman
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Memasak Bubur Asyura di 10 Muharram menjadi tradisi masyarakat di beberapa wilayah Banjarmasin.
Salah satunya di Jalan Kuin Utara RT 04 RW 01 Kelurahan Kuin Utara Kecamatan Banjarmasin Utara beberapa ibu-ibu nampak asyik memasak Bubur Asyura, Selasa (11/10) sekitar pukul 16.00 Wita.
"Ya, tiap tahun membuat Bubur Asyura di 10 Muharram. Nantinya dibagikan kepada masyarakat sekitar sini," kata Acil Sam'ah salah satu ibu yang telibat dalam pembuatan Bubur Asyura.
Menurutnya membuat Bubur Asyura tidaklah sulit. Seperti membuat bubur pada umumnya.
"Yang spesial, ada 41 sayuran yang jadi campuran di bubur ini. 41 satu sayuran ini tradisi urang bahari yang kami pertahankan," ungkap Acil Enor.
Begitu bubur sudah matang, warga pun berbondong-bondong datang. Satu diantaranya Syahrani (50), warga setempat.
"Tradisi setiap tahunnya, pasti selalu ramai di kawasan tempat tinggal kami ini," katanya. (*)