Keramas Aero Park Sulap Bangkai Pesawat Jadi Restoran
Ada suasana yang baru di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Ada suasana yang baru di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Sebuah pesawat Boeing 747-400 berwarna biru nampak parkir di Jl. By Pass Prof. Ida Bagus Mantra KM28.
"Keramas AERO PARK menghadirkan pesawat Boeing 747-400 sebagai sarana edukasi teknologi modern. Dimana menggambarkan sebuah spirit tanpa batas dari sebuah pesaway terbang," ujar General Manager Keramas AERO PARK, I Made Darma Adi Susila, Sabtu (15/10/2016).
Sensasi dan pengalaman baru makan di dalam pesawat Boeing 737-400 tahun 1985 ini bisa dinikmati semua masyarakat dari mulai pukul 08.00-23.00 Wita.
Nuansa yang ditawarkan benar-benar berada di dalam sebuah pesawat terbang. Hanya terdapat penggantian tempat duduk pesawat dengan set table meja makan.
"Di sini menghadirkan suasana baru untuk breakfast, lunch dan dinner didalam pesawat terbang. Selain itu juga bisa menjadi tempat meeting yang beda dibanding tempat lainnya," tambah Adi Susila.
Dan mulai per tanggal 15 Oktober 2016 kemarin, Keramas AERO PARK resmi dibuka untuk masyarakat dengan pengerjaan pondasi dan lainnya memakan waktu sekira 3 bulan.
Pada pembukaan Keramas AERO PARK yang bertajuk 'Take Off' Star, Island, and The Sea menghadirkan KiS Band Bali, DJ Eza Gionino feat Tika Pagraky (Dewi-Dewi).
Opening Ceremony ditandai dengan pemotongan pita yang dibawa oleh dua buah drone.
Pemotongan pita dilakukan oleh tiga founder Keramas AERO PARK.
Para pengunjung yang sudah membeli tiket atau bisa dibilang voucher makan, sudah memadati area Keramas AERO PARK sejak sekira pukul 19.00 Wita.
Kis Band menjadi pembuka guest star malam kemarin. Beberapa lagu hits dari band Bali ini dibawakan.
Lalu kemeriahan malam itu dilanjutkan dengan penampilan DJ Eza Gionino feat Tika Pagraky. (*)