Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ibu Negara Iriana Jokowi, diciumi oleh ibu-ibu saat mendatangi Puskesmas Tambora di Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (11/10/2016).

Iriana Jokowi datang dalam rangka pemantauan penanganan kanker serviks.

Iriana Jokowi datang sekitar pukul 12.00 dengan pengawalan ketat. Aparat bersenjata dengan baju hitam, TNI berbaju loreng, serta polisi-polisi berseragam bebas yang menyebar di setiap gang.

Sebagian besar warga keluar dari rumahnya. Mulai dari anak-anak, bapak, sampai ibu yang menggendong anak balitanya. Hiruk pikuk.

Mobil-mobil pengawal Iriana parkir di pinggir-pinggir jalan. Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Krendang Utara pun dihentikan.

Bahkan Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi yang datang belakangan terpaksa berjalan menyusuri sepanjang Jalan Krendang Utara menuju puskesmas.

Di puskesmas Iriana Jokowi memantau pemeriksaan HPV untuk ibu-ibu. Untuk mengetahui apakah punya potensi kanker serviks atau tidak.

Iriana Jokowi hanya sekitar 1 jam di sana, lalu pergi. Saat keluar dari puskesmas, sejumlah ibu-ibu mengerubunginya.

Bahkan beberapa menghalangi jalannya, tak peduli walau dihardik anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berbaju batik.

Salah satu yang ikut mencegat adalah Titi Suryati (46), pegawai puskemas tambora bagian administrasi.

Dia merangsek ke kerumunan, bahkan mendorong seorang anggota Paspampres.

Titi lalu berada persis di depan Iriana Jokowi, lalu menyalaminya dan menciumnya.

"Saya sudah lama banget pengen cium ibu negara itu. Makanya pas tahu dia mau ke sini, saya sudah siap-siap dan niat pengen nyium," kata Titi kepada Wartakotalive.com, Selasa (11/10/2016) siang tadi.

Titi mengaku suka dengan kepribadian Iriana Jokowi yang sederhana.

Dia sudah beberapa kali bertemu Iriana Jokowi, tetapi selalu gagal menciumnya. Baru kali ini dia berhasil.

Sehabis mencium, muka Titi kelihatan kegirangan. Bahkan dia mengucap alhamdulilan berulang kali. (*)