Karena masih termasuk wilayah konservasi Taman Nasional Bunaken, maka jangan heran jika sesekali ada wisatawan yang berkunjung langsung dari Bunaken menuju lokasi snorkeling Desa Popareng.

Keanekaragaman jenis karang dan jenis ikan hias yang hidup cukup banyak.

Medannya juga lebih aman dan cocok untuk pemula. Karena tidak memiliki jurang seperti Bunaken.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sem Sambur, selaku Nelayan sekaligus Ketua Kelompok Cahaya Tatapaan.

"Medannya berbentuk landai. Dari kedalaman tiga meter hingga 15 meter," jelasnya.

Hanya saja anda harus berhati-hati mengingat banyak bulu babi yang tersebar.

Diwawancara terpisah, Arifin Sekretaris Kelompok Cahaya Tatapaan mengatakan berkerinduan untuk mengajak para pengunjung dapat melestarikan biota laut.

"Kami saat ini sedang membuat bambu laut. Agar nanti pengunjung bisa ikut melestarikan karang dengan cara melakukan budidaya terumbu karang," jelasnya.

Dia berharap agar pemerintah juga dapat menunjang usaha warga yang berbasis wisata desa ini dengan membantu memberikan fasilitas pariwisata dan mempercayakan warga setempat sebagai pengelola. (*)