Minta Dukungan, Agus Yudhoyono Dihadang Jawara Rawa Belong
Dalam tradisi palang pintu Agus dan rombongannya ditantang adu kekuatan jika ingin dapat dukungan dari rakyat Betawi untuk maju di pilkada.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono kagum terhadap tradisi palang pintu saat berkunjung ke Pasar Bunga Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (20/10/2016).
Kesenian Betawi yang merupakan gabungan dari seni bela diri, pantun, dan juga komedi memberi hiburan terhadap putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Tak terkecuali warga yang ikut menyaksikan pertunjukan tersebut. Mereka tertawa lepas.
Tradisi palang pintu diawali saat Agus Harimurti berjalan masuk komplek Pasar Bunga Rawa Belong bersama beberapa ahli bela diri Betawi yang berpakaian merah.
Ketika akan masuk, Agus Harimurti dan rombongan dihadang sejumlah jawara berpakaian adat Betawi warna ungu. Mereka mengaku pemegang kekuasaan di Rawa Belong.
Agus Harimurti dan rombongannya ditantang adu kekuatan jika ingin mendapat dukungan dari rakyat Betawi untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Mas Agus kalau makan buah kenari jangan dimakan bijinye. Di sini rakyat Rawa Belong pengin tahu ada apa hajatnye," ucap si tokoh Rawa Belong.
"Izin permisi perkenalkan ini Mas Agus, calon gubernur Jakarte," ucap tokoh Betawi pendamping Agus Harimurti.
Namun si tokoh pemegang kekuasaan menantang rombongan Agus Harimurti melakukan adu kekuatan.
Setelah bertarung empat kali dengan jagoan masing-masing, rombongan Agus Harimurti diizinkan masuk melihat Pasar Bunga Rawa Belong.
Ia dan rombongan masuk sambil bersalaman dengan seluruh warga dan tokoh Betawi yang hadir.
Selama berada di pasar, Agus berinteraksi dengan beberapa pedagang bunga. Ia bahkan membeli tiga rangkaian bunga mawar untuk diberikan kepada keluarga.
"Satu untuk mama saya, lalu istri saya, dan anak perempuan saya,"ucapnya.
Kedatangan Agus mengundang perhatian warga yang ingin berfoto bersama. Itulah yang membuat suami Annisa Pohan tersebut, kagum terhadap sambutan hangat yang diberikan.
Agus Harimurti merasa terkesan sekali dengan sambutan yang diberikan warga Betawi Rawa Belong, melalui tradisi Rawa Belong.
"Sangat menghibur. Bahkan tadi anak-anak yang ikut tampil membuat kesenian menjadi menarik," ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan suku Betawi kian terpinggirkan.
"Oleh karena itu salah satu prioritas utama saya adalah memajukan kebudayaan Betawi sebagai salah satu suku bangsa yang membentuk Jakarta agar ibukota nyaman bagi semuanya," ucap Agus.(*)