Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ahok: Menteri-menteri Kerja Setengah Mati

"Lihat saja menteri-menteri. Menteri-menteri saja sekarang kerjanya setengah mati lho ini. Cape kerjanya. Karena Jokowi kerja keras. Bukan seremonial.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan dan Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 20 Oktober 2016 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla genap memimpin pemerintahan selama dua tahun.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, Presiden berhasil memperbaiki pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, sistem pemerintahaan juga semakin baik. Terbukti, fokus saat ini, ada pada pemberantasan pungutan liar.

"Kamu lihat saja sekarang pertumbuhan ekonomi maupun sistem-sistem yang dilakukan. Pungli kecil saja disikat kok. Kamu lihat pembangungan infrastruktur berapa banyak (yang dibangun) Pak Jokowi," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2016).

Ahok berpendapat, akan lebih baik jika Jokowi menjabat selama dua periode. Dengan begitu, diyakininya dapat memangkas utang Indonesia di luar negeri.

"Saya yakin korupsi akan turun, karena akar semua masalah korupsi dan transparansi dan profesionalitas birokrat," ucap Ahok.

Berita Rekomendasi

Ahok berkaca dari kerja para menteri di bawah Jokowi. Ahok menilai Jokowi merupakan pekerja keras, yang tidak menghiraukan seremonial.

"Lihat saja menteri-menteri. Menteri-menteri saja sekarang kerjanya setengah mati lho ini. Cape kerjanya. Karena Jokowi kerja keras. Bukan seremonial," ucap Ahok.

Hanya ada satu yang harus diperbaiki menurut Ahok, yakni sistem partai politik di Indonesia.

"Kalau mau diperbaiki kita tunggu pemilu 2019. Parpol harus diperbaiki. Pak Jokowi menaikkan uang parpol kita harapkan parpol semakin profesional," ujar Ahok. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas