Pernyataan Marwah Daud Usai Diperiksa di Polda Jatim Terkait Dimas Kanjeng
Marwah mengatakan, apabila ada pengikut atau santri yang minta uangnya dikembalikan, akan dikembalikan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Surya, Anas Miftahudin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Ketua Yayasan Keraton Kasultanan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara (milik Dimas Kanjeng), Marwah Daud Ibrahim, yang diperiksa di Ditreskrimum Polda Jatim, menyesalkan terjadinya dua pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang dibunuh dengan cara mengenaskan.
"Untuk kami, menyesalkan kejadian itu. Ya harusnya kan ngomong kemaslahatan dan kemajuan bangsa. Menurut saya itu sebuah kecelakaan. Ya kami berduka," tutur Marwah Daud usai diperiksa penyidik, di Surabaya, Senin (17/10/2016).
Apakah juga ditanya penyidik atas kejadian itu (pembunuhan)? "Tidak," kata Marwah.
Marwah mengatakan, apabila ada pengikut atau santri yang minta uangnya dikembalikan, akan dikembalikan.
"Kalau minta dikembalikan yang dikembalikan," paparnya.
Namun yang terjadi pada pengikut yang minta uangnya dikembalikan seperti Ismail Hidayah dan Abdul Gani justru mengalami hal yang tragis.
Ismail diculik saat menuju salat Maghrib di masjid dekat rumahnya dan mayatnya dibuang.
Abdul Gani diculik dan dibunuh dan dibuang ke waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jateng oleh Wahyudi Cs yang kini perkaranya sudah di Kejari Probolinggo.
Marwah mengaku tidak yakin Taat Pribadi di balik pembunuhan Ismail dan Abdul Gani?
"Saya tidak yakin. Cara bertutur beliau (Taat) itu bagus dan tujuannya untuk kemaslahatan umat," ungkap Marwah sembari jalan saat diwawancarai.
Marwah mengakui jika dirinya memberi mahar saat pertama kali masuk. Namun jumlahnya berapa saat didesak Surya, perempuan asal Sulsel itu tidak menjelaskan secara gamblang.
"Cuma sedikit. Itu kan sama dengan pendaftaran saat masuk organisasi. Bedanya di sini (padepokan) itu mahar dan organisasi adalah pendaftaran," paparnya.
Apakah ada janji kapan uang mahar dikembalikan pada santri?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.