6 Tahun Lalu: Mbah Marijan Ditemukan Tewas Sambil Bersujud Akibat Letusan Merapi
Aktivitas seismiknya tercatat mulai akhir September 2010, sebelum berujung pada letusan yang diiringi keluarnya awan panas.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM - Tepat pada enam tahun lalu, Gunung Merapi meletus dan mengakibatkan ratusan orang di Yogyakarta tewas.
Aktivitas seismiknya tercatat mulai akhir September 2010, sebelum berujung pada letusan yang diiringi keluarnya awan panas.
Sedikitnya tiga letusan sempat terjadi pada hari itu, yang menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 kilometer.
Bencana alam ini menewaskan sekitar 353 orang dan termasuk di antaranya adalah juru kunci Hamengkubuwana IX, Mbah Marijan.
Mbah Marijan ditemukan tewas dalam posisi bersujud, setelah menolak untuk meninggalkan rumahnya yang tak jauh dari kaki gunung Merapi.
Menurut Mbah Marijan, sudah sepantasnya sebagai juru kunci gunung tersebut untuk tetap bertahan di dekat Merapi.
Simak cuplikan momen-momen pascaletusan Merapi dalam video Today in History di atas. (*)