TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO -  Satu keluarga yang terdiri delapan orang terkonfirmasi positif Covid–19.

Mereka tinggal di Kalurahan (desa) Giripeni, Kapanewon (kecamatan) Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 Pejabat (Pj) Lurah Giripeni Parmin mengatakan, keluarga tersebut baru tiba dari Wonosobo, Jawa Tengah.

Salah satu dari delapan penderita itu pernah praktik bidan, berusia 51 tahun.

Lainnya adalah dua pria dewasa, tiga perempuan dewasa, satu anak usia 16 tahun dan seorang balita perempuan usia 16 bulan.

“Semua menjalani isolasi mandiri di rumah. Ada rewang (pembantu rumah tangga) juga yang ikut kena,” kata Pj Lurah Giripeni Parmin ditemui di kantornya, Rabu (16/9/2020).

Parmin menceritakan, beberapa di antara memiliki riwayat perjalanan dari Wates ke Wonosobo dengan satu mobil.

Baca: Sekjen MUI Terkejut Saefullah Wafat Akibat Covid-19, Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Baca: Artotel Group Gandeng Halodoc untuk Perketat Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 di Hotel

Baca: Menko Polhukam: Pemerintah Transparan dan Akan Bawa ke Pengadilan Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber

“Menengok ibunya kan sakit,” kata Parmin.

Awalnya, mantan bidan ini memeriksakan diri karena mengalami gejala sesak.

Ia periksa di RSUD Wates dan mengikuti tes swab pada 11 September 2020 dan dinyatakan positif Covid–19.

Seluruh orang yang memiliki kontak erat dengan KP 96 telah menjalani tes swab.

Hasilnya, pada 15 September 2020, tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Tadinya yang rewang itu (isolasi) beda rumah, tapi tidak jauh. Sekarang, mereka semua menjalani isolasi dalam satu rumah. Rumahnya besar,” kata Parmin.   

Kasus perjalanan Wonosobo ini rupanya menambah pesat kasus positif di Kulon Progo.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat ada 11 kasus baru terkonfirmasi Selasa (15/9/2020) kemarin.

Tujuh di antaranya terkait dengan KP 96. Penambahan 11 kasus baru rupanya terbanyak kedua se- DIY.

Kabupaten Sleman mencatat 12 kasus pada Selasa lalu, sementara Yogyakarta, Bantul dan Gunung Kidul, mencatat penambahan masing-masing hanya satu kasus di hari itu.

“Ini data perubahan situasi Covid-19 per 15 September 2020. Dua sembuh, dua probable meninggal, dan 11 kasus konfirmasi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Bening Rahayujati. (Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiba dari Wonosobo, Satu Keluarga di Kulon Progo Positif Covid–19",