TRIBUNNEWS.COM - Mau coba brand kopi yang lagi hits tapi takut nggak enak? Atau karena lagi banyak yang buka kedai kopi, jadi bingung pilih yang mana? Mending cobain yuk, salah satu brand kopi yang cukup hits dan sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat, yaitu Kopi Tuku.

Tak hanya hits lho guys, cita rasa dari Kopi Tuku juga pernah dirasakan oleh Presiden Joko Widodo bersama sang istri Iriana Widodo, Minggu (2/7/2017) lalu. Bahkan, dalam kunjungan tersebut, Presiden memberikan apresiasi terhadap Kopi Tuku. Pasalnya, Jokowi bangga dengan brand lokal dan trandisional yang menggunakan bahan dasar dalam negeri. 

Nah, setelah sukses mendapatkan pujian dari Presiden, rasanya ada yang kurang, jika tidak mengulik mengenai Kopi Tuku. Yuk, kepoin guys!

Baca: Minum Kopi, Selain Turunkan Risiko Terkena Penyakit Otak dan Saraf, Juga Masih Ada Sederet Manfaat

Seorang pebisnis muda yang merupakan pemilik dari Kopi Tuku, Andanu Prasetyo atau yang akrab disapa Tyo (30), Tergolong sebagai anak muda yang sukses di rancah bisnisnya karena ia tidak hanya membuka kedai kopi, melainkan juga memiliki restaurant yang berada di kawasan Cipete bernama Toodz House.

Awal masuk ke dunia bisnis, Tyo dan kakaknya membuka Distro di kawasan Cipete. Dan kemudian, Distro nya ini diubah menjadi sebuah restaurant yang bernama Toodz House.

Pada 2010, semasa Tyo masih menjalani kuliah, ia melakukan riset mengenai Kopi. Ketika sudah selesai melakukan penelitian, Tyo menemukan fakta bahwa kesukaan masyarakat terhadap kopi buatan lokal ini masih minim.

Meskipun minim, ternyata kopi memiliki segudang manfaat, seperti yang dilansir dari Kompas.com ternyata, minum kopi itu tidak cuma sebagai minuman untuk nahan kantuk aja, tapi ada manfaat bagi kesehatan kalian, seperti mencegah diabetes tipe 2, menurunkan risiko stroke, dan juga mengurangi penyakit liver.

Di 2015, pada saat Tyo sudah berniat untuk membuka kedai kopinya, ia menemukan tempat yang cocok untuk kedai kopinya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Setelah menemukan tempat yang dirasa cocok, ia langsung memutuskan untuk membuka Kopi Tuku di kawasan tersebut. Tak hanya buka di satu tempat, Tyo juga membuka kedai kopi ini di Galeri Ruci Art di kawasan Senopati.

Akan tetapi, belum sampai setahun, kedai kopi yang dibuka di Galeri Ruci Art terpaksa harus tutup. Hal tersebut terjadi karena menurutnya konsep kedai kopi di Galeri Art Ruci tidak cocok dan masih banyak orang yang belum mengetahui tempat ini.

                                                                                                                                                                                               Dibanderol dengan harga Rp 18 ribu/cup, Kopi Tuku sukses menjual kurang lebih 1000 cup/hari. Meskipun harga relatif terjangkau, dari segi rasa, Kopi Tuku cukup jempolan guys. Menariknya, ternyata ada kopi yang cukup menjadi favorit bagi masyarakat, yaitu Kopi Tuku Susu Tetangga.

Dari segi komposisi, kopi favorit tersebut memiliki kandungan kopi arabika dengan perpaduan dari campuran espresso, krim, gula aren, dan susu. Bahkan, untuk lebih menyesuaikan keinginan konsumen, Kopi Tuku Susu Tentangga menyediakan dua varian penyajian, yaitu dingin dan panas.

Baca: Dukung Ekspor Kopi Sumsel, Bea Cukai Sumbagtim Raih Penghargaan

Ohia, selain menjadi kopi favorit, Kopi Tuku Susu Tetangga juga pernah sajikan dan dirasakan oleh Jokowi ketika melakukan kunjungan ke Kopi Tuku. Wah, patut dicoba!

Di balik eksistensi tersebut, ternyata Kopi Tuku memiliki resep tersendiri agar tetap eksis di Indonesia. Yang menjadi kunci rahasianya adalah peran serta masyarakat dalam perkembangan Kopi Tuku. Peran tersebut sangat penting, pasalnya masyarakat atau pun konsumen sering sekali memberikan masukan agar tercipta rasa kopi yang lebih nikmat.

Tak hanya itu, menurut sang pemilik, pasca kunjungan Presiden, ternyata membawa berkah tersendiri bagi usahanya. Berkat kunjungan tersebut, pelanggan Kopi Tuku mengalami peningkatan.

Menariknya, tak hanya konsumen yang meningkat, jumlah karyawan Kopi Tuku pun mengalami peningkatan. Dari 2 karywan saat awal berdiri, saat ini sudah mencapai 50 karyawan yang tersebar di berbagai cabang.

Nah, buat kalian yang penasaran untuk mencoba dan mau datang langsung ke kopi yang sudah pernah dikunjungi oleh Jokowi, sekarang sudah memiliki 5 cabang yang terletak di Cipete, Bintaro, Pasar Santa, Taman Jajan BSD, dan SPBU BP Bintaro. Khusus di lokasi SPBU BP Bintaro buka 24 jam. Dan, jangan lupa upload keseruan kalian saat menikmati Kopi Tuku guys! (*) 

Penulis : Bernadette Yovita Adriana 

Editor : Aulia Duta