TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernikahan adalah hal sakral buat sebagian besar manusia yang yakin bahwa hidup harus berpasangan.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melansir rentang usia paling ideal untuk menikah yaitu, untuk perempuan diumur 21-25 tahun dan laki-laki diumur 25-30 tahun.

Hal wajib yang ada dalam sebuah pernikahan yaitu adanya mahar, seserahan, dan hantaran yang diberikan oleh pihak calon mempelai laki-laki kepada pihak calon mempelai perempuan.

Mahar, seserahan, dan hantaran ini bisa beragam. Biasanya, calon mempelai perempuan menyukai mahar dan seserahan berupa emas hingga produk kecantikan. Tapi berbeda dengan pasangan ini. Yuk simak, 5 pasangan yang memberikan seserahan dan mahar unik yang anti mainstream, nomor 5 dambaan para K-Popers banget!

1. Mahar dua kain kafan

Mempelai laki-laki asal Lombok sempat viral menjadi perbincangan. Dilansir dari akun Facebook yang diunggah oleh Preti Wardaningsih, calon mempelai laki-laki memberikan mahar berupa seperangkat alat salat dan dua set kain kafan. Ia diketahui mempersunting perempuan yang berasal dari daerah Lombok Timur.

Pernikahan tersebut diselenggarakan dengan sederhana yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat. Tak hanya itu, mempelai perempuan dan laki-laki kompak memakai baju yang serasi berwarna hitam.

Mungkin makna kain kafan itu adalah, harapan agar pernikahan mereka langgeng terus sampai liang lahat kali ya, Tribuners? Uh… romantis juga, sih..

2. Mahar Tanaman

Tribuners pernah kepikiran gak sih untuk menjadikan tanaman sebagai mas kawin? Nah di Kota Balikpapan ada pasangan yang menjadikan dua pohon mangga sebagai mahar pernikahannya. Aisyah Febria merupakan anak Wali Kota Balikpapan yang menikahi pengusaha muda nan kaya yaitu Rizki Bakhtiar Akbar.

Pernikahan ini diselenggarakan di Masjid Islamic Center Balikpapan. Tak hanya pohon mangga, Rizki juga menyiapkan emas 30 gram sebagai mas kawinnya. Momen pernikahan ini diunggah langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi di Instagramnya (rz_effendi58).

Usut punya usut, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu regulasi pemerintah kota Balikpapan loh. Terdapat perjanjian antara Dinas Lingkungan Hidup kota Balikpapan dengan Kantor Kementrian Agama Balikpapan pada 2016, bahwa setiap warga Balikpapan yang mengurus pernikahan di Kementrian Agama wajib menanam pohon. Syukur deh, dengan begitu mahar ini sangat bermanfaat untuk mengurasi polusi udara.

3. Game konsol favorit dijadikan mahar

Para gamers sejati pasti ketagihan main game online ataupun e-sport. Play Station 4 merupakan game konsol yang kebanyakan dimainkan oleh laki-laki. Tapi jangan salah loh, hobi bermain game dijadikan inspirasi bagi pasangan polisi Moh Azmil Shahrizal Harun dan tentara peempuan, Irna Izzany Khairuddin di Malaysia.