Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Lifestyle

Kata Psikolog Keluarga soal Kisah 'Layangan Putus', Kisah Sedih Ibu 5 Anak Suami Kepincut Pelakor

Berikut ini tanggapan psikolog soal kisah "layangan putus" yang sedang viral di berbagai media sosial

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Kata Psikolog Keluarga soal Kisah 'Layangan Putus', Kisah Sedih Ibu 5 Anak Suami Kepincut Pelakor
Sosok.id Kolase/ Facebook Mommi Asf
Berikut ini tanggapan psikolog soal kisah "layangan putus" yang sedang viral di berbagai media sosial 

Setelah mengetahui pernikahan suaminya diam-diam, Mommy ASF ini pun memilih untuk bercerai dan berjuang untuk menghidupi anaknya sendiri.

Baca: VIRAL Video Driver Ojol Gagal Menjambret Tas Korbannya, Aksinya Terekam di CCTV

Tribunnews.com menghubungi Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi, seorang Psikolog Keluarga asal Yayasan Praktek Psikolog Indonesia (YPPI) untuk menanyakan fenomena perselingkuhan yang marak terjadi dan viral di sosial media.

Menurutnya fenomena perselingkuhan adalah fenomena gunung es yang kasusnya besar di Indonesia.

Tak heran jika ada ibu-ibu yang menceritakan kisahnya maka menjadi viral, karena menurut Adib mereka merasakan rasa yang sama.

"Para ibu-ibu itu kadang kala merasakan perasaan yang sama, menggugah cerita perselingkuhan bisa menjadi perwakilan dari apa yang dirasakan beberapa keluarga Indonesia," ujar Adib Setiawan yang dihubungi Tribunnews.com pada Senin (4/11/2019).

Adib pun menuturkan bahwa cerita "layangan putus" ini bisa menjadi teladan para ibu-ibu yang lain karena bisa menghadapi sebuah kesulitan hidup dengan tegar.

Berita Rekomendasi

Penyebab sesorang berselingkuh ada banyak faktor, menurut Adib satu di antara faktor yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah karena faktor kebutuhan atau need

"Orang-orang yang selingkuh itu kan ada keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan lain, itukan bagian dari sifat manusia yang selalu mengejar kebutuhan yang menurut dia membuatnya bahagia," ujar Abid melalui sambungan telepon.

Baca: Viral Polisi Stop Ambulans Bawa Pasien, Siapa yang Harus Diprioritaskan di Jalan Raya?

Baca: Sehari Setelah Ulang Tahun sang Ibu, Bocah 16 Tahun Habisi Nyawa Kakaknya Lalu Bunuh Diri

Menurut Adib manusia itu seringkali tidak menyadari perbuatan selingkuh berdampak buruk bagi dirinya, pasangannya bahkan sampai anaknya.

"Manusia ketika ingin mewujudkan kebutuhan yang dia miliki itu membuatnya lupa dampak terburuknya apa sehingga rasionalitas yang dialami oleh seseorang itu menjadi hilang karena dia di dorong oleh insting yang ada dalam dirinya," terang Adib.

Dari cerita 'layangan putus' diketahui Anak dari Mommi ASF dan Suaminya yang berselingkuh kerap menanyakan keberadaan sang ayah dan kondisi ekonomi yang sulit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas