Biar Nggak Blunder! Ini Tips Bikin Konten di Media Sosial
Membuat konten di sosial media memang harus dipikirkan secara matang biar nggak blunder, ini dia beberapa tipsnya!
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM- Akhir-akhir ini media sosial tengah ramai dengan konten yang dibuat oleh salah satu content creator, Jerome Polin. Konten viral tersebut berisikan Jerome Polin dan dua temannya, Farhan Firmansyah dan Ekida Rehan Firmansyah yang merupakan mahasiswa FKUI tengah berjoget memakai baju ala dokter bersama.
Dalam video tersebut terdapat teks bertuliskan “Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin”. Diketahui kata tersebut memang kerap diucapkan oleh dokter untuk keluarga pasien yang mengalami kritis atau sudah meninggal dunia, sehingga video yang tengah viral tersebut menuai kontroversi dan dinilai sangat sensitif, tidak memiliki etika, dan empati.
Ketiga content creator tersebut dinilai blunder dan kurang pantas dalam memilih kata-kata untuk membuat konten. Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa diikuti biar konten yang kamu upload di sosial media tidak blunder dan dihujat netizen!
1. Pemilihan kata dan komunikasi yang baik
Konten di media sosial bisa beragam bentuknya mulai dari foto dan juga video, dan beragam juga jenisnya seperti untuk hiburan dan juga informasi. Saat membuat konten untuk jenis apapun, ada baiknya menggunakan komunikasi dan kata-kata yang baik.
Cobalah untuk memposisikan diri sebagai khalayak atau netizen. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kata-kata atau teks yang dibuat pantas diucapkan jika di dunia nyata? Jika tidak, urungkan niat untuk mengunggahnya di dunia maya.
2. Menjaga data pribadi
Membuat konten yang baik dan anti blunder tentu tidak boleh melanggar data pribadi orang lain. Penting untuk menjaga data pribadi apapun pekerjaan yang sedang dilakoni.
Selain itu penting juga untuk memberikan data diri sewajarnya saja. Penyebaran data diri yang berlebihan bisa berisiko penyalahgunaan informasi pribadi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan dan sebagainya.
3. Waspadai FOMO
Membuat suatu konten yang tengah viral memang akan dengan cepat mendapatkan reach, engagement, dan like. Namun takut ketinggalan tren atau fear of missing out (FOMO) ini sering membuat orang jadi tidak berpikir matang saat mengunggah sesuatu. Nyatanya, tidak semua challenge atau konten yang sedang viral harus diikuti.
4. Melakukan kroscek konten
Sama seperti membuat berita, mengunggah konten juga perlu melakukan kroscek terlebih dahulu sebelum terbit. Utamakan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya agar isi konten tidak misinformasi. Dengan cara ini, konten yang akan terbit pasti tak akan blunder karena kesalahan yang kamu buat!
5. Menghargai karya orang lain
Setiap orang memiliki hak untuk berkarya, termasuk mengunggah hasil karya mereka pada sosial medianya. Bentuk menghargai karya orang lain bisa dilakukan dengan tidak mengejek karya dan mengambil karya orang lain tanpa memberikan sumber. Menggunakan karya orang lain sebagai konten yang juga akan diunggah ke sosial media tanpa izin dan memberikan sumber bisa buat kamu terjebak masalah, lho.
Adanya etika bermedia sosial memang harus ditanamkan pada diri masing-masing untuk timbulnya rasa bijak dan bertanggungjawab dalam menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial yang baik juga akan mempengaruhi track record seseorang.
Tips di atas bisa kamu terapkan sebelum mengunggah konten di sosial media biar nggak blunder, ya!