TRIBUNNEWS.COM - Gelaran turnamen olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja tengah menjadi perbincangan hangat khususnya di masyarakat Indonesia. 

Dibalik persaingan ketat para atlet dalam meraih medali di ajang, terdapat berbagai fakta menarik yang jadi sorotan selama ajang dua tahunan ini berlangsung. Tak hanya itu, bahkan terdapat kejadian yang bikin geleng-geleng kepala dan mungkin hanya terjadi di gelaran tahun ini. Nah, apa saja sih yang terjadi? Berikut fakta unik saat SEA Games 2023 Kamboja.

1. Serba gratis 

Menjadi tuan rumah SEA Games pertama kali, panitia penyelenggara Organisasi SEA Games Kamboja (CAMSOC) memutuskan untuk tidak memungut biaya tiket masuk ke semua venue pertandingan. Kebijakan tersebut berlaku mulai dari tiket penonton, akomodasi delegasi negara peserta, hingga hak siar media.

Penghapusan biaya ini merupakan instruksi langsung dari Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. Alhasil, Kamboja perlu mengucurkan dana hingga mencapai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun.

Langkah ini diambil pemerintah Kamboja agar lebih banyak warganya datang ke stadion dan memberikan dukungan kepada atlet tuan rumah yang bertanding. Selain pertandingan, upacara pembukaan dan penutupan SEA Games ke-32 ini dan Para Games ke-12 juga digratiskan bagi masyarakat umum.

2. Libur sekolah

Tak hanya menggratiskan biaya penyelenggaraan, Kamboja juga turut meliburkan sekolah yang berada di Phnom Penh selama sebulan. Langkah ini dilakukan untuk menyukseskan gelaran SEA Games 2023 meski beberapa sekolah internasional tidak setuju atas keputusan tersebut. Jadi, anak-anak bisa turut meramaikan kemeriahan SEA Games 2023 ini secara langsung. 

3. Insiden bendera terbalik

Kejadian heboh terjadi saat pre opening ceremony SEA Games 2023 Jumat (5/5/2023). Pada pertunjukkan tersebut, terlihat bendera Indonesia terbalik. Bendera yang dibawa oleh penari lokal Kamboja tersebut pun terlihat seperti bendera Polandia.

Momen itu terjadi ketika salah satu penyanyi Kamboja tampil dengan iringan penari yang membawa bendera para peserta SEA Games 2023. Kendati demikian, pihak Kamboja telah meminta maaf atas insiden tersebut.

4. Lighting podium pakai lampu mobil

Tidak hanya kejadian bendera terbalik saja, kejadian menarik juga terjadi pada cabang olahraga jalan cepat SEA Games 2023 Kamboja. Saat penyerahan podium untuk para juara, tidak ada lampu penerangan yang tersedia untuk penyerahan medali dan proses dokumentasi, sehingga prosesi tersebut diterangi menggunakan lampu mobil. Meski terlihat kurang proper, penyerahan tetap bisa berjalan dengan lancar. 

5. Kursi plastik di ruang ganti pemain

Stadion Nasional Kamboja di Phnom Penh merupakan salah satu stadion terbaik di Kamboja, namun fasilitasnya ternyata masih jauh dari kata memuaskan. Salah satunya yaitu hanya menggunakan kursi plastik saja di ruang ganti pemain. 

Para pemain Timnas U-22 pun harus merasakan pengalaman tersebut. PSSI melalui akun Instagramnya membagikan foto-foto kondisi ruang ganti para pemain timnas Indonesia. Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat sejumlah kursi plastik layaknya kursi kondangan yang digunakan untuk meletakkan perlengkapan pemain timnas U-22 Indonesia. 

6. Cabang olahraga unik

Sebagai tuan rumah SEA Games 2023, Kamboja memiliki kuasa untuk menentukan cabor apa saja yang dipertandingkan. Dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, ada empat cabang olahraga yang tak biasa diantaranya yakni Kun Bokator,  Arnis, Teqball dan Vovinam. 

Kun Bokator menjadi olahraga khas yang berasal dari negara Angkor Wat tersebut dan merupakan seni bela diri tradisional yang menggabungkan beberapa teknik ketika dipertandingkan, seperti pukulan, tendangan, dan kuncian. 

7. Larangan keikutsertaan di cabang olahraga badminton

Sepanjang sejarah gelaran badminton di SEA Games, tahun ini jadi kali pertama adanya pembatasan keikutsertaan khususnya pada nomor Mixed Team. Hanya Myanmar, Brunei, Kamboja, Timor Leste, dan Laos yang bisa mengikuti nomor Mixed Team badminton. Negara-negara lain dengan kekuatan besar di dunia badminton seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam tidak diikutsertakan. 

Meskipun Indonesia tidak bisa bertanding di nomor beregu campuran, yang terpenting adalah cabor badminton tetap bisa terlaksana di Kamboja serta masih ada harapan untuk meraih medali dari tujuh nomor lainnya, seperti yang biasa digelar di SEA Games sebelumnya.

Itu dia beberapa fakta menarik yang ada saat SEA Games 2023 Kamboja berlangsung. Mana yang paling menarik perhatian kalian?