Twitter Resmi Berubah Jadi X, Intip 5 Brand Besar yang Dinilai Gagal dalam Rebranding
Elon Musk selaku pemilik Twitter gak habis-habisnya membuat gempar dunia maya. Kali ini dia me-rebranding logo aplikasi tersebut menjadi X.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Elon Musk selaku pemilik Twitter gak habis-habisnya membuat gempar dunia maya. Kali ini dia me-rebranding logo aplikasi tersebut menjadi X.
Pemilik SpaceX itu akhirnya mengumumkan perubahan total di Twitter, yang sebelumnya logo burung berwarna biru bernama Larry menjadi X. Yap, logo yang telah menemani kurang lebih selama 17 tahun itu harus berganti jadi X bergaris putih dengan background warna hitam.
Mengutip dari Fortune, Analis dan agensi merek menyebut penggantian nama produk bisa dibilang suatu kesalahan. Menurut Todd Irwin, pendiri agensi merek Fazer juga berpendapat Twitter adalah salah satu merek media sosial yang paling dikenal, dengan stiker burung yang menghiasi situs web di seluruh dunia, bersama dengan logo Instagram dan Facebook.
Baca juga: Baru 3 Hari Dipasang, Logo X Milik Twitter Dibongkar, Warga Protes karena Terlalu Terang
Senada dengan Todd Irwin, Jasmine Enberg juga bilang ekuitas merek Twitter juga semakin pudar setelah Elon Musk me-rebrand logo dan nama menjadi X.
“Merek korporat Twitter sudah sangat terkait dengan pribadi Musk, baik itu ada atau tidaknya nama X. Dan sebagian besar ekuitas merek Twitter yang mapan telah hilang di antara pengguna dan pengiklan,” kata Jasmine Enberg, analis Insider Intelligence.
Pergantian logo X ini tentunya sangat kental dengan perusahaan dan keluarga Elon Musk, seperti salah satu mobil rakitan Tesla Model X, SpaceX, xAI, bahkan anaknya diberi nama X Æ A-12 Musk yang dibaca X Ash Archangel.
Baca juga: Otoritas San Fransisco Buka Penyelidikan Terkait Pemasangan Logo X Milik Twitter
Kini Elon Musk tinggal menunggu waktu saja apakah project rebranding ini mampu meningkatkan reputasi merek seperti beberapa perusahaan lain? Karena berkaca dari media sosial lainnya seperti Facebook, mereka juga sempat mendapat tanggapan beragam dari para penggunanya soal rebranding logo.
Tidak sedikit juga brand yang mendapat respons negatif setelah mengubah logo mereka. Jadi, Twitter harus waspada, karena mereka bisa mengikuti jejak 5 brand besar yang dinilai gagal dalam langkah melakukan rebranding, bahkan Facebook juga termasuk di dalamnya lho.
1) Facebook
Kalian tentu familiar dengan salah satu jaringan media sosial terbesar di dunia ini. Sempat terseret kasus atas tuduhan memenangkan salah satu Capres di pemilu Amerika Serikat tahun 2016, Facebook berusaha memperbaiki citra mereka dengan mengubah logonya di tahun 2019.
Sayangnya menurut cannycreative.com, rebranding mereka pada tahun 2019 diyakini bukan sebagai langkah yang tepat. Mereka juga berusaha memberikan perbedaan antara Facebook perusahaan dengan aplikasi Facebook dengan merubah hurufnya menjadi kapital FACEBOOK.
Baca juga: Tolak Bayar Konten Berita Online, Meta Mulai Blokir Akses Pers Kanada di Facebook dan Instagram
Gaya perubahan ini sempat menjadi bahan candaan warganet di seluruh dunia, dengan mengatakan perusahaan sangat konyol yang hanya merubah logo dengan tulisan kapital saja.
2) Mastercard
Salah satu perusahaan finansial multinasional asal Amerika Serikat bernama Mastercard, melakukan rebranding terhadap logo mereka pada iklan dan juga kartu nasabah.