Banyak Kader Demokrat, Golkar, dan Gerindra Lebih Pilih Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) semakin menunjukkan taringnya dalam merajai hasil survei
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) semakin menunjukkan taringnya dalam merajai hasil survei calon presiden. Bahkan, pemilih partai lain berpaling memilih Jokowi.
Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS). Survei dilakukan di 33 provinsi pada tanggal 13-20 November 2013. Jumlah sampel 1.180 dengan margin of error 2,85 persen pada confidence level 95 persen. Diketahui selain PDI Perjuangan yang memang pemilik Jokowi, ternyata tiga partai lainnya yakni Demokrat, Golkar dan Gerindra terdapat kader yang lebih memilih mantan Wali Kota Solo itu sebagai calon presiden.
"Survei CSIS menemukan bahwa tingkat dukungan terhadap Jokowi semakin terkonsolidasi bukan hanya pemilih PDIP tetapi juga dari pemilih partai lain," kata Peneliti CSIS Philips J Vermonter di Kantor CSIS, Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Hasil survei memperlihatkan pemilih Jokowi terbesar datang dari pemilih PDIP sebanyak 63,6 persen disusul Demokrat 42,7 persen; Golkar 22,7 persen; Gerindra 20,6 persen.
Padahal, Gerindra telah mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Sedangkan Golkar dengan Aburizal Bakrie. Sementara Demokrat masih menggelar konvensi yang diikuti 11 peserta.
Philips mengatakan adanya pemilih Gerindra yang menyeberang memilih Jokowi bukan terkait loyalitas partai. Namun fenomena Jokowi yang terlalu kuat di masyarakat.
"Ada figur menjanjikan daripada Prabowo," katanya. itu jawaban simpel,
Sedangkan Demokrat belum ada calon yang kuat untuk diusung setelah era Susilo Bambang Yudhoyono. "Sedangkan Golkar separuh memilih Ical, separuhnya memilih Jokowi. Efek Jokowi lintas partai," ujarnya.