Perkenalkan, Gajah Laut 4804, Kapal Patroli Buatan Bangka Belitung
Kapal patroli Bakamla dibuat oleh PT Pahala Harapan Lestari Bangka Belitung tahun 2015.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Bangka Pos, Khamelia
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Sebuah kapal patroli 48 meter KN Gajah Laut 4804 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI meluncur mulus ke laut saat acara peluncuran yang berlangsung di galangan kapal milik PT Pahala Harapan Lestari (PHL), kawasan Ketapang Pangkalbalam, Rabu (7/10/2015).
Kapal patroli Bakamla dibuat oleh PT Pahala Harapan Lestari Bangka Belitung tahun 2015.
Kapal ini akan dipergunakan untuk keperluan operasional Bakamla RI.
Peluncuran kapal ini disaksikan langsung oleh Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya Maritim, Desi Albert Mamahit, Dir Harwat, Laksamana Pertama Maritim, Frederik Kalalembang, Dirpolair Polda Babel, Danlanal Babel, tim pengawas kapal, Kepala Bank Indonesia, Bayu Martanto dan Area Manager Bank Mandiri.
"Kapal patroli KN Gajah Laut 4804 akan memperkuat jajaran armada kapal patroli Bakamla RI yang sudah ada, dan sudah beroperasi di antaranya KN Bintang Laut 4801, KN Singa Laut 4802 dan KN Kuda Laut 4803," ujar Desi Albert Mamahit.
Desi Albert menyebutkan kemungkinan kapal patroli tersebut akan beroperasi di kantor zona maritim yang ada di Batam.
"Saat ini Bakamla baru memiliki tiga kantor zona maritim yaitu Batam, Manado dan Ambon, dan hingga akhir 2019 nanti ditargetkan berdiri 12 kantor zona maritim," ujar Desi Albert.
Pihaknya kata Albert puas atas hasil karya yang dihasilkan oleh PT PHL.
"Ini merupakan peluncuran kapal negara, proyek pembangunan kapal ini adalah implementasi dari pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan operasional Barkamla, dan pengembangan industri perkapalan nasional," ungkapnya.
Selanjutnya ia menyampaikan, PT PHL terpilih memenangkan tender lelang karena memenuhi persyaratan yang ditentukan.
"PHL sudah memenuhi syarat tender sehingga layak mengerjakan proyek ini, dan yang pasti semua proses dilakukan secara wajar dan transparan," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PHL, Irwan Rudyanto mengungkapkan sebagai wakil dari industri galangan Indonesia, pihaknya berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi persyaratan spesifikasi teknis.
"Kami yakin hanya dengan pemenuhan semua persyaratan inilah maka kepercayaan Bakamla RI pada dunia industri galangan kapal nasional akan semakin tinggi, dan tentu sejalan dengan niatan presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujarnya.
Irwan menyebutkan, PT PHL telah membangun lebih dari 84 unit kapal dengan berbagai tipe kapal.
Dan secara berkesinambungan meningkatkan produktifitas baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, serta ditunjang beberapa tenaga ahli yang berkompeten khususnya di bidang perkapalan dari berbagai perguruan tinggi.