Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Azura Mangunhardjono, Wanita Indonesia yang Jadi Buronan karena Tipu Para Sosialita Hong Kong

Seorang wanita Indonesia bernama Azura Luna Mangunhardjono dicari banyak sosialita Hong Kong hingga pebisnis karena sejumlah dugaan penipuan.

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
zoom-in Kisah Azura Mangunhardjono, Wanita Indonesia yang Jadi Buronan karena Tipu Para Sosialita Hong Kong
Next Shark
Azura Mangunhardjono. Wanita Indonesia yang Jadi Buronan karena Tipu Para Sosialita Hong Kong hingga Puluhan Milyar 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang wanita Indonesia bernama Azura Luna Mangunhardjono (diduga bukan nama asli) dicari banyak sosialita hingga pebisnis karena sejumlah dugaan penipuan.

Azura didakwa mencuri lebih dari setengah juta dolar AS dari hasil memperdaya orang-orang kaya, pemilik apartemen, hingga pembantu.

Aksinya ini dijalankan di Hong Kong, Prancis, Amerika Serikat, dan Italia.

Azura juga diburu mantan teman, mantan suami hingga mantan kekasih yang menginginkan uang mereka kembali.

Seperti dikutip dari Next Shark, Azura dikenal di lingkup sosialita alias kalangan elit di Hong Kong, dan mengaku sebagai seorang dermawan kaya.

Namun siapa sangka saat ini ia diburu dengan berbagai tuduhan penipuan hingga ratusan ribu dolar Amerika atau puluhan milyar rupiah.

Media tersebut bahkan menyebut Azura sebagai salah satu penipu paling terampil di Hong Kong.

Baca: BNN Beri Isyarat Adanya Peningkatan Penyelundupan Narkoba ke Wilayah Calon Ibu Kota Negara Baru

Berita Rekomendasi

Pengakuan Mantan Kekasih

Seorang mantan kekasihnya mengatakan bahwa Azura memperkenalkan dirinya sebagai seorang putri bangsawan Indonesia.

Azura mengaku menerima uang bulanan hingga $ 150.000 (Rp 2,103 milyar) dan berkeliling dunia dengan jet pribadinya.

Jason, mantan kekasihnya mengungkapkan bagaimana pertama kali dia bertemu Azura.

“Kami bertukar nomor telepon, saya terbang ke Beijing, Seoul, Tokyo, dan selama seminggu, kami saling berkirim pesan. Dia genit, mengirim foto dan berkata saya harus datang menemuinya di Hong Kong, dan saya berpikir, 'Wow, saya belum pernah bertemu orang seperti ini.' Jadi saya mengubah penerbangan pulang saya dan kembali ke Hong Kong, " kata pria 46- tahun ini kepada South China Morning Post.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas