Hasil Studi BCG dan Stellar Women: Perempuan Masih Hadapi Sejumlah Tantangan dalam Berbisnis
Studi BCG dan Stellar Women mengungkapkan, salah satu tantangan terbesar perempuan untuk berbisnis adalah sulitnya mendapatkan mentor.
Penulis: Yussy Maulia
“Bagi perempuan pelaku UMKM, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membangun mitra bisnis dan aktif mengikuti kegiatan mentoring untuk menambah wawasan terkait wirausaha,” jelas Lenita.
Lenita juga mengatakan bahwa upaya tersebut tak dapat berjalan sendiri tanpa adanya kontribusi aktif dari para pelaku industri dan pemerintah selaku pembuat kebijakan publik.
“Pelaku industri dapat berkontribusi dengan meningkatkan kolaborasi UMKM milik perempuan melalui berbagai praktek, seperti program pendampingan dan pendanaan, serta kebijakan perusahaan yang adil,” jelasnya.
Sementara bagi pembuat kebijakan, kata Lenita, dapat mendorong kebijakan strategis yang fokus untuk menghadirkan akses modal, pendampingan, dan peluang yang adil bagi seluruh UMKM, tanpa memandang gender. Sebagai salah satu pemain industri di Indonesia, BCG dengan Stellar Women pun berkolaborasi untuk mendorong perjuangan pemberdayaan perempuan melalui berbagai program mentoring, kursus, dan forum online.
“Harapannya, seluruh program kerja sama kami dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi para womenpreneur, mulai dari akses terhadap pembiayaan dan kesenjangan literasi digital, bias sosial, hingga hambatan peraturan sehingga dapat mendorong pertumbuhan, inovasi, dan kesetaraan gender di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara,” tambah Lenita.