Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sarwo Edhi yang Basmi G30S, Kecewa sama Soeharto: Kalau Mau Bunuh Aku, Bunuh Saja, Apa Salahku

“Dia selama ini dikenal sebagai penumpas komunis. Lalu dia diceburkan ke negara berfaham komunis. Bagi Papi ini seperti meledek dirinya,” kata Ani

Editor: haerahr
zoom-in Kisah Sarwo Edhi yang Basmi G30S, Kecewa sama Soeharto: Kalau Mau Bunuh Aku, Bunuh Saja, Apa Salahku
FOTO: HISTORIA.ID/repro "Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo: Hidupku untuk Negara dan Bangsa."
Letjen TNI Soeharto didampingi Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, komandan RPKAD, pada peringatan HUT ke-14 RPKAD di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kisah Sarwo Edhi yang Basmi G30S, Kecewa sama Soeharto: Kalau Mau Bunuh Aku, Bunuh Saja, Apa Salahku. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Sarwo Edhie Wibowo termasuk jenderal TNI yang punya peran besar saat peristiwa besar, G30S, atau Gerakan 30 September.

Sarwo Edhie adalah komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), pasukan elite yang berhasil menggagalkan pemberontakan dalam peristiwa G30S.

Waktu menjabat Komandan RPKAD, Sarwo Edhie masih berpangkat kolonel.

Sarwo Edhie bahkan ditugaskan lagi oleh Soeharto untuk menumpas sisa-sisa anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dianggap bertanggung jawab atas peristiwa G30S.

Memiliki peran besar dalam penumpasan pemberontakan G30S dan penumpasan setelahnya, Sarwo Edhie justru diangkat menjadi Duta Besar di Moskow, Uni Soviet, waktu itu.

Sarwo Edhie kaget, terpukul, dan merasa dibuang oleh Soeharto. Baca selengkapnya -->

Baca: Peristiwa G30S, Jenderal Ahmad Yani Ditembak dan Diseret, Sempat Terlibat Perdebatan Sengit

Baca: Cerita Putri Jenderal Achmad Yani Usai Trauma G30S, Gagal Nyalon Bupati Purworejo, Uang Habis

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas