Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ahli dari Harvard Sebut Pemerintah Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Kemenkes Langsung Bantah

Ahli dari Harvard sebut pemerintah Indonesia tak bisa deteksi virus corona, Kemenkes langsung bantah.

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
zoom-in Ahli dari Harvard Sebut Pemerintah Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Kemenkes Langsung Bantah
National Microbiology Data Centre via SCMP / SCMP Winson Wong
ILUSTRASI - Ahli dari Harvard Sebut Pemerintah Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona, Kemenkes Langsung Bantah 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli dari Harvard sebut pemerintah Indonesia tak bisa deteksi virus corona, Kemenkes langsung bantah.

Seorang ahli dari Universitas Harvard menyatakan bahwa kasus virus corona kemungkinan tak terdeteksi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung buka suara.

Siswanto yang merupakan Kepala Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung memberi bantahan tentang pernyataan dari ahli dari Harvard tersebut.

Siswanto mengatakan, penelitian yang dilakukan ahli Harvard itu hanya berdasarkan kalkulasi matematis dan belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Penelitian Harvard itu model matematik untuk memprediksi dinamika penyebaran novel corona virus berdasarkan seberapa besar orang lalu lalang," kata Siswanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/2/2020) dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com.

Baca: Korea Utara Disebut Tutupi Kasus Virus Corona, Mayat Dibuang, Dokter Bocorkan Kondisi Terkini

Baca: Diduga Terjangkit Virus Corona, Hasil Pemeriksaan 6 Warga Tanjungpinang dari Singapura Negatif

 

Siswanto menyebut, berdasarkan hitungan matematis tersebut, harusnya terdapat 6-7 kasus positif virus Corona di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Namun Siswanto menegaskan sampai hari ini, belum ada satu kasus yang dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium Litbang Kemenkes.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas