News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ikuti Festival LIKE-2, Musim Mas Berbagi Pengalaman Upaya Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musim Mas Group, turut berpartisipasi dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) yang ke-2. Festival yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta Convention Center pada 8-11 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COMMusim Mas Group, turut berpartisipasi dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) yang ke-2. Festival yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta Convention Center pada 8-11 Agustus 2024 ini, mengusung tema '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas' yang akan merangkum akumulasi kerja dan langkah korektif di bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan).

Vivi Anita, General Manager for Sustainability Musim Mas menjelaskan, “Musim Mas menanggapi serius terkait praktik keberlanjutan. Dengan berpartisipasi dalam Festival LIKE ini, kami ingin membagi pengetahuan dan inspirasi kepada generasi muda tentang upaya yang dilakukan oleh Musim Mas dalam meminimalkan dan memitigasi dampak lingkungan di wilayah operasional perusahaan, terutama komitmen kami dalam upaya konservasi, serta pengurangan emisi Gas Rumah Kaca yang dapat berkontribusi pada pencapaian NDC Indonesia.”

Sejalan dengan aspirasi global Paris Agreement dan NDC Indonesia, Musim Mas telah berkomitmen mencapai Net Zero pada tahun 2050 mengikuti panduan Science Based Target initiative (SBTi) dalam usaha membatasi kenaikan suhu global 1.5°C dari era pre-industri.

Salah satu upaya yang dilakukan Musim Mas adalah melakukan konservasi dan restorasi di wilayah operasional perkebunannya, serta mematuhi persyaratan pada tingkat nasional dan internasional yang relevan. Musim Mas tidak melakukan penanaman baru pada ekosistem alami dalam wilayah operasi perusahaan, yang mencakup area dengan Nilai Konservasi Tinggi (NKT), lahan gambut, dan hutan Stok Karbon Tinggi (SKT).

Selain itu, Musim Mas menerapkan upaya pemantauan dan pengelolaan di seluruh area konservasi perusahaan, termasuk pemulihan ekosistem alami di dalam area pengelolaan yang terdampak kebakaran atau perambahan. Musim Mas juga melakukan pemantauan dan patroli darat untuk mencegah perburuan liar untuk melindungi keanekaragaman hayati, khususnya spesies langka, terancam, dan terancam punah (RTE) di dalam area konsesi perusahaan, dan pada tingkat lanskap yang lebih luas.

Di samping melakukan upaya konservasi, Musim Mas menerapkan konsep Zero Waste pada pabrik kelapa sawit, yang mana produk sampingan di daur ulang dan diubah menjadi bahan yang tidak berbahaya untuk digunakan Kembali.

Musim Mas menjadi grup perusahaan sawit pertama yang memperluas proyek Methane Capture ke seluruh pabriknya, dalam upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Methane Capture digunakan untuk mengelola limbah gas metana yang dihasilkan dari proses operasional perusahaan menjadi listrik, yang hasil listriknya digunakan untuk operasional dan perumahan pekerja di lokasi operasi perkebunan dan pabrik Musim Mas.

Melalui satu site Methane Capture dengan kapasitas 1 Megawatt, dapat menerangi sekitar 1.600 rumah di pedesaan, sehingga keberadaan Methane Capture ini dapat membantu pemerintah dan PLN dalam menjangkau listrik di desa-desa sekitar perusahaan. Saat ini, terdapat 17 pabrik pengolahan kelapa sawit Musim Mas telah dilengkapi fasilitas Methane Capture.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini