Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Opening Asian Para Games 2018 tidak kalah seru dari opening Asian Games 2018 lalu. Sejumlah pertunjukkan seperti tarian, teatrikal hingga teknologi canggih akan tersaji di acara tersebut.
Kamis (27/9/2018) malam, awak media diberikan kesempatan oleh panitia penyelenggara Asian Para Games, Inapgoc untuk melihat persiapan pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sekitar 15 menit kami dipersilakan masuk, kami melihat secara langsung bentuk panggung yang menggunakan seluruh lapangan. Di sana, terdapat layar besar berbentuk ombak yang menjadi latar belakang.
Di layar itu menampilkan gambar-gambar yang disesuaikan dengan teatrikal yang dimainkan. Misalnya, saat ada teatrikal mengenai kemaritaman Indonesia. Perahu-perahu berdatangan di panggung, di layar tersebut menampilkan gambar laut dan didukung oleh suara alam laiknya berada di laut sungguhan, serta sorotan lampu yang akan membuat kagum para penonton.
“Konsepnya, kalau Asian Games kan Gunung, nah kalau Asian Para Games laut. Kita akan menampilkan kekayaan alam Indonesia,” jelas ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari seusai kami melihat bocoran pembukaan Asian Para Games.
Tak hanya itu, dalam pembukaan Asian Para Games nanti Anda juga akan disuguhkan dengan puzzle Komodo raksasa yang dibawa oleh para penampil.
“Ya itu jadi bagian menarik saat ditonton nanti. Dan semua itu adalah gabungan kebanggaan dari bangsa kita, bangsa kita kaya akan budaya kaya akan heritage, kaya akan alam yang jika digabung akan jadi Indonesia,” Sambungnya.
Pria yang akrab disapa Okto itu juga menambahkan bahwa pembukaan Asian Para Games yang terbagi menjadi beberapa segmen juga akan melibatkan para penyandang disabilitas.
“Di opening ceremony nanti ada beberapa segmen, dan hampir setiap segmen ada inkulsif atau keterlibatan dari saudara kita penyandang disabilitas. Kurang lebih 40 orang,” pungkasnya.
Acara pembukaan Asian Para Games yang menampilkan teknologi canggih itu akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.