Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah semangat dan gelora Asian Para Games 2018 yang mendekati pembukaan pada 6 Oktober mendatang,
Indonesia mengalami bencana yang membuat masyarakat sekitar Palu, Donggala dan sekitarnya harus mengalami musibah. Oleh karenanya Menpora, Imam Nahrawi meminta kita semua untuk mengirim doa.
Hal itu dilakukan Imam Nahrawi saat menerima api obor Asian Para Games 2018, Minggu (30/9/2018) sore di Kantor Kemenpora, Jakarta.
“Hari ini jutaan manusia menyambut kirab obor Asian Para Games ini dengan gegap gempita, itu artinya Indonesia betul-betul bangga dan bergembira. Meskipun disaat bersamaan kita sebagai bangsa sedang berduka, sedang menangis, merintih, sekaligus bermohon kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa agar saudara-saudara kita di Palu, Donggala, Mamuju dan Sulawesi Tengah pada umumnya, sekaligus saudara kita yang berada di Nusa Tenggara Barat. Semoga Allah terus menyayanginya, menjaganya, sekaligus memberikan ketegaran hati, kesabaran dan keikhlasan,” ucap Menpora.
Menpora juga mengajak kepada semua yang mengalami musibah untuk tetap optimis dan berkeyakinan bahwa dibalik bencana pasti ada hikmah terbaik yang dapat dipetik.
Duka saat ini tak dapat dipungkiri pasti meradang akan tetapi dalam munajat selalu meminta semoga sesudah ini akan digantikan dengan hal-hal yang lebih baik.
“Tetap berbaik sangka kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa kelak dibalik musibah ini akan ada berkah, akan ada sesuatu yang betul-betul memberi manfaat bagi generasi setelahnya,”
“Kita doakan semoga yang meninggal mendapat tempat termulia di sisi Allah SWT, yang sakit, yang cedera segera dipulihkan dan disehatkan, semua korban disana yang rumahnya hancur semoga Allah berikan balasan dan berikan tempat yang lebih baik dari apa yang mereka miliki hari ini,” doa Menpora yang diamini seluruh masyarakat yang hadir.