News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Para Games 2018

Jelang Asian Para Games 2018, Atlet Jalani Kualifikasi Mulai Selasa Ini

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet difabel lempar lembing Indonesia, Riadi Saptra saat menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk mengikuti ajang Asian Para Games 2018, di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan Asian Games 2018, para atlet Asian Para Games 2018 terlebih dulu harus melalui kualifikasi yang menentukan jenis kelas ketika bertanding nanti.

Proses kualifikasi itu akan dilakukan pada Selasa (2/10/2018) hingga Jumat (5/10/2018).

Proses klasifikasi ini merupakan persyaratan wajib yang harus diikuti oleh setiap atlet yang akan berlaga di Asian Para Games 2018.

"Seluruh proses klasifikasi akan selesai tanggal 5 oktober. Inilah perbedaan antara Asian Games dan Asian Para Games. Jumlah atlet masih dapat berubah setelah klasifikasi," kata dr Christofer Muliadi, Direktur Klasifikasi Inapgoc.

Tujuan dari klasifikasi adalah untuk mengelompokkan para atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitasnya. 

Dalam Asian Para Games kali ini setiap atlet akan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Physical Impairment (PI) untuk atlet disabilitas daksa, Visual Impairment (VI) bagi atlet disabilitas netra, dan Intellectual Impairment (II) untuk atlet disabilitas intelektual.

Baca : Sanksi Denda hingga Partai Usiran di Kalimantan, Persib Bandung Dikabarkan Bakal Ajukan Banding

Setiap atlet akan mengikuti klasifikasi di venue masing-masing cabang olahraga, kecuali untuk beberapa cabor. 

Venue para atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sedangkan klasifikasinya dilakukan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Cabang olahraga angkat berat akan dipertandingkan di Balai Sudirman, tetapi klasifikasinya dilakukan di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.

Khusus untuk klasifikasi Visual Impairment (VI) semua cabang olahraga akan berlangsung di Wisma Para Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dan karena itulah tidak ada proses klasifikasi di venue judo dan goal ball karena semua atletnya disabilitas netra.

"Klasifikasi dilakukan di masing-masing venue sesuai lokasi pertandingan tiap cabor, kecuali para atletik, para powerlifting, goal ball, dan judo," ujar dr Christofer Muliadi.

Namun, tidak semua atlet harus menjalani klasifikasi karena setiap atlet para games memiliki identitas yang terbagi tiga yaitu Confirmed (C), Review (R), dan New (N).

Confirmed (C) artinya disabilitasnya sudah ditetapkan dan tidak perlu melalui proses klasifikasi. 

Untuk atlet yang memiliki identitas Review (R) akan dilihat masa berlakunya untuk menentukan apakah perlu klasifikasi atau tidak.

Sementara itu bagi atlet yang berstatus New (N) maka wajib mengikuti klasifikasi.

Terkait proses ini, Inapgoc mendatangkan 91 classifier bersertifikasi internasional.

Hasil klasifikasi akan menentukan jumlah nomor pertandingan dan jumlah atlet untuk menjadi dasar dalam mengatur jadwal pertandingan Asian Para Games 2018. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini