News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Para Games 2018

Cerita Sofian dan Supri, Penjaga Toilet Portable untuk Kaum Disabilitas di Venue Asian Para Games

Penulis: Abdul Majid
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sofianhadi dan Ahmad Supriyanto penjaga toilet portable di venue tenis mejad di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta, Minggu (7/10/2018). Tribunnews/Abdul Majid

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc) telah menyediakan toilet portable di sekitar venue pertandingan untuk memfasilit asi atlet atau penonton penyandang disabilitas lebih khususnya bagi pengguna kursi roda.

Di venue tenis meja yang berada di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta terdapat enam toilet portable. Di bagian depan gedung Ecopark ada tiga: dua tepat di depan gendung dan satunya di area dekat parkiran. Sedangkan tiga lainnya berada di belakang gendung Ecopark.

Sofianhadi dan Ahmad Supriyanto adalah dua diantara tujuh petugas toliet portable yang setia menunggu di depan toilet. Ya, mereka bekerja untuk membantu para atlet atau pentonton yang ingin menggunakan fasilitas tersebut.

“Kalau jaga sih kita cuma di depan pintu saja. Nanti kalau masuk biasanya saya tanya dulu, mau dibantu atau tidak. Tapi kebanyakan mereka tidak ingin dibantu,” kata Sofianhadi kepada Tribunnews, Minggu (7/10/2018).

Baca: Update Ratna Sarumpaet: Belum Dijenguk Timses Prabowo, Ajukan Tahanan Kota, Rahasiakan Penyakit

Sofian sebelumnya berjaga di venue bowling yang berada tak jauh dari venue tenis meja.

“Saya sebelumnya jaga di Bowling dari tanggal 2 (Oktober). Baru hari ini saya dipindah ke sini,” ujarnya.

Di venue Tenis Meja ini, Sofian ditemani Supriyanto karena toliet portable mereka sebelahan. Sembari menunggu atlet atau penonton yang ingin mengenakan toilet portable, mereka biasanya menghabiskan waktu dengan berbicang-bincang.

Baca: Raffi Ahmad Sukses Jadi Host Pembuka Opening Ceremony Asian Para Games 2018, Ini Kata Iriana Jokowi

Hawa panas khas Jakarta Utara pun sudah biasa mereka rasakan. Namun, demi membantu mensukseskan Asian Para Games, mereka mengaku sangat senang dengan pekerjaan ini.

“Ya kita senang jaga di sini (toilet portable), di sini kan kita bisa bantuin. Saya lihat mereka juga jadi kayak gimana gitu. Mereka dengan keterbatasan saja masih semangat, masa kita yang sempurna gini malas-malasan,” kata Supriyanto.

“Mereka juga sangat ramah-ramah. Kalau sudah selesai bilang thank you, kan banyak atlet luar negeri. Tapi ada juga mereka pakai bahasa Indonesia bilang terima kasih,” cerita Supriyanto saat menjaga toilet.

Fasilitas Toilet Portable

Jika dilihat fasilitas toilet portable yang berukuran 3x3 meter memang tak jauh berbeda dengan toilet pada umumnya. Toilet, wastafel, tisu, air, tempat sampah tersedia di dalamnya.

Namun, karena toilet ini dikhususkan bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda, bagian depan untuk masuk ke toilet tampak permukaannya dibuat miring dan rata: agar kursi roda mudah masuk ke dalam.

Sementara itu, ukuran toilet dan pegangan pun telah disesuaikan untuk penyandang disabilitas. Hal ini, agar mereka nyaman dan mudah dalam penggunaannya. Pintu pun hanya menggunakan kain seperti gorden yang hanya digeser.

Satu barang yang tidak umum terdapat di dalam toilet portable yakni misty fan atau kipas angin embun. Sofian pun mencertiakan mengapa akhirnya kipas tersebut bisa berada di dalam toilet.

“Awalnya memang tidak ada ini (kipas angin embun), kalau tidak salah ada atlet yang merasa kepanasan terus dia bilang ke petugasnya, akhirnya dipasang ini. Ya mungkin kan di negara mereka dingin, nah di Jakarta panas,” cerita Sofian.

Seperti diketahui, Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta ini adalah tonggak bagi Indonesia agar kedepannya ramah kepada para penyandang disabilitas terutama dalam hal fasilitas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini