Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet penyandang disabilitas Indonesia dari cabor Para-Swimming nomor gaya dada 100 meter putra (SB7), Aris sukses menambah pundi-pundi medali yang didapat tim merah putih dalam multievent Asian Para Games 2018.
Aris berhak mendapat medali perak pada pertandingan yang berlangsung di Aquatik Center GBK, Senayan setelah dirinya berhasil mencatatkan waktu terbaik kedua dibelakang Paralympian asal China dengan catatan waktu 1 menit 34,52 detik.
Sedangkan Huang Xianquan asal China torehkan waktu lebih baik, 1 menit 21,21 detik.
Sebelum pertandingan dimulai, Aris datang paling belakang. Dia melambai-lambaikan tangannya ke seluruh penonton di tribun sisi barat dan timur.
Mengenakan penutup kepala warna hijau, Aris sempat menggeser tumpuan lompatannya itu ke bagian tengah. Namun hal itu hanya dilakukan olehnya, sedangkan peserta lainnya tidak.
Mengambil ancang-ancang lompatan, Aris mengawali lomba dari lane empat dengan cukup baik. Terbukti dia langsung melesat ke posisi tiga.
Sorak sorai dari penonton seakan menyemangati Aris memotivasinya untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Hingga menyentuh tembok finish, Aris sukses menduduki peringkat kedua dan berhak atas kalungan medali perak.
Dengan tambahan medali perak pertama di cabor renang, Indonesia saat ini telah mengumpulkan 17 medali dan menempati peringkat 6 di klasemen perebutan medali Asian Para Games 2018.
Ditemui usai pertandingan, Aris mengaku bangga dan senang atas raihan yang dia peroleh. Sebab, manajemen pelatih sama sekali tak menargetkan dirinya mendulang medali untuk Indonesia.
"Bangga dan seneng banget. Soalnya dari pelatih nggak ada target sama sekali. Syukur masih dapat juara dua, terang Aris di Aquatik Center GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).
Meski telah mendapat hasil yang diluar dugaannya, Aris masih tetap bersyukur. Ke depan, pada kompetisi multievent selanjutnya, Aris menargetkan secara pribadi bisa meraih medali emas.
"Mungkin belum saatnya juara satu. Mungkin lain waktu bisa dapat juara satu. Itu target saya," pungkasnya.