Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paralympian Para Swimming Indonesia, Jendi Pangabean turun di nomor gaya bebas 100 meter putra (S9). Di babak final, Jendi sukses raih tempat ketiga dan berhak atas medali perunggu.
Jeni catatkan waktu 1 menit 1,31 detik, beda sepersekian detik dari atlet Korea Selatan Hyun Kwon yang bersaing ketat untuk perebutan posisi ketiga.
Sementara duo Jepang Takuro Yamada (58,41 detik) dan Daiki Kubo (1 menit 00,90 detik) secara berurutan menempati posisi pertama dan kedua.
Sempat dieluh-eluhkan penonton yang hadir di Aquatik Centre GBK, Jendi tampak percaya diri.
Mengawali lompatan dengan cukup baik, Jendi langsung bersaing dalam perebutan tempat ke-dua, namun pada 25 meter menuju tembok finish, dirinya seperti kelelahan.
Jendi kalah sepersekian detik dari posisi kedua Daiki Kubo dan harus puas diurutan ketiga.
Padahal sebelumnya, pada heat satu pria kelahiran 10 Juni 1991 itu berkompetisi dengan tujuh atlet lainnya dan berhasil menempati urutan pertama dengan waktu terbaik 1 menit 1,57 detik.
Diikuti oleh Paralympian Korea Selatan Younghwa Kwon dengan catatan waktu 1 menit 3,83 detik. Kemudian disusul oleh paralympian Hongkong Chow Wang Kei dengan catatan waktu 01:05:52.
Jendi sejatinya merupakan unggulan peraih medali emas di cabang olahraga (cabor) Para Renang nomor gaya benas 100 meter. Di ASEAN Para Games 2017 lalu, lelaki kelahiran 1991 ini berhasil mengumpulkan lima medali emas.