News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Para Games 2018

Awali Hari Keenam Asian Para Games 2018, Kontingen Para-Powerlifting Indonesia Tambah Dua Medali

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet angkat besi Widiasih Ni Nengah saat bertanding pada ajang Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (7/10/2018). Widiasih berhasil menyumbangkan medali perak pertama untuk Indonesia. Tribunnews/Jeprima

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontingen Indonesia dari cabang olahraga Para-Powerlifting atau angkat besi bagi penyandang disabilitas mengawali hari ke-enam perhelatan Asian Para Games 2018 dengan sukses menyabet dua medali perak dan perunggu dari nomor berbeda.

Berlangsung di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan pukul 12.00 WIB, Kamis (11/10/2018), Sriyanti dan Widiasih Ni Nengah sukses tambah pundi-pundi medali Indonesia.

Turun di nomor Women's Over 86 kilogram, Sriyanti meraih perak setelah berhasil mengangkat beban terbaik seberat 118 kilogram.

Baca: Kisah Merry Jadi Asisten Raffi Ahmad: Terima Endorse, Gaji Puluhan Juta dan Beli Mobil

Memulai percobaan pertama dengan beban 114 kilogram, Sriyanti menambah empat kilogram lagi pada percobaan kedua, sukses mengangkat beban tersebut, ternyata hal itu yang membawanya ke peringkat dua.

Sriyanti harus puas dengan raihan silver setelah pada angkatan ketiga dia gagal mengangkat beban seberat 123 kilogram.

Sriyanti hanya kalah total beban yang diangkat setelah atlet Korea Selatan Hyunjung Lee berhasil mengangkat beban 115 kilogram di angkatan pertama, hanya berbeda satu kilogram saja dari Sriyanti.

Sedangkan di angkatan kedua Lee sama seperti Sriyanti, mengangkat beban 118 kilogram, dan juga gagal pada angkatan ketiga.

Sriyanti sebelumnya juga menduduki peringkat yang sama yakni raihan medali perak di nomor tersebut saat Asian Para Games ke-9 di Kuala Lumpur, Malaysia tahun 2017.

Sementara kontingen Indonesia lainnya, yang turun di nomor Women's up to 86 kilogram, Widiasih Ni Nengah menambah pundi medali Indonesia dengan meraih perunggu.

Wanita kelahiran 38 tahun yang lalu ini gagal di dua angkatan pertama (95 kilogram) dan ketiga (97 kilogram).

Namun dia mencoba total beban yang sama seperti angkatan pertama (95 kilogram) dan kali ini Widiasih sukses mengangkatnya dengan sempurna.

Pencapaian terbaiknya yaitu dirinya pernah menorehkan peringkat pertama di ajang Asean Para Games ke-9 di Kuala Lumpur, Malaysia tahun 2017.

Dengan tambahan dua medali ini, Indonesia berhasil kumpulkan total 89 medali dengan rincian 23 medali emas, 31 medali perak, dan 35 medali perunggu.

Perolehan tersebut tak membuat Indonesia beranjak dari peringkat enam dalam klasemen perebutan medali Asian Para Games 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini