Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jendi Pangabean dan Rino Saputra turun di nomor gaya punggung 100 meter putra klasifikasi S9 dalam cabor Para-Swimming Asian Para Games 2018. Jendi sukses sabet emas, sementara rekan senegarannya Rino gagal naik podium.
Jendi sukses catatkan waktu tercepat dibanding lawannya yang lain yakni 1 menit 7,45 detik. Sedikit lebih cepat dari atlet China Qingquan Luo di posisi kedua dengan 1 menit 8, 59 detik, dan atlet Korea Selatan Yonghwa Kwon 1 menit 11, 12 detik.
Sementara atlet Indonesia lainnya Rino Saputra hanya mampu tempati urutan ke tujuh dengan catatan waktu 1 menit 14, 05 detik.
Ketika anouncer pertandingan menyebutkan nama Jendi, para penonton yang tampak memadati Stadion Aquatik GBK petang ini langsung mengeluh-eluhkan namanya, "Ayo Jendi," ucap seorang penonton keras.
Memulai laga dari lane ke empat, Jendi langsung tancap gas dengan memimpin perlombaan. Melihat hal itu penonton tak henti-hentinya meneriakan namanya dengan suara keras.
Dapat mempertahankan posisinya hingga 50 meter pertama, teriakan penonton makin menjadi-jadi. Apalagi, ketika pria kelahiran 10 Juni 1991 itu sukses menyentuh tembok finis, sorak sorai mereka yang hadir di Stadion Aquatik begitu bergema.
Ditemui usai pertandingan, Jendi menjelaskan raihan medali emasnya ini disebutnya telah sesuai target yang memang dicanangkan sebelumnya. Dia juga mengungkapkan dukungan suporter pada petang ini sungguh luar biasa.
"Sesuai rencana meraih emas. Untuk seluruh masyarakat agar menyaksikan langsung pertandingan. Suporter hari ini luar biasa," kata Jendi usai berlaga, Kamis (11/10/2018).
Selain itu, Jendi menyebut kemenangannya hari ini dipersembahkan kepada bangsa Indonesia yang saat ini sedang berkutat dengan bencana alam. Semoga dengan raihan emasnya, Indonesia bisa lebih semangat dan kuat melewati itu semua. Khususnya bagi masyarakat Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
"Untuk bangsa Indonesia sekarang banyak bencana semoga ini jadi semangat masyarakat Indonesia untuk Donggala. ini motivasi bagi mereka,"
Berkat tambahan emas yang Jendi dapatkan, Perolehan Indonesia bertambah menjadi 24 emas, 33 perak, dan 38 perunggu. Total, 94 medali telah didapatkan Indonesia. Meski begitu, Indonesia dalam table klasemen tak beranjak dari posisi enam.