Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Closing Ceremony Asian Para Games 2018 pada Sabtu (13/10/2018) malam, diisi dengan penampilan grup band NTRL dengan lagu andalan yang sering dipakai dalam yel-yel pertandingan olahraga, yakni "Garuda di Dadaku".
Tiga personil yang digawangi Bagus Dhanar Dhana (Bagus) pada vokal rangkap bassis, drummer diisi Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki) pada gitaris, sukses mengajak para penonton yang hadir beryanyi bersama dengan mereka.
Baca: Rangkaian Huruf A-B-I-L-I-T-Y Bermunculan, Bendera Asian Para Games di Turunkan
Para penonton pun ikut melantunkan lagu bersama-sama grup band yang didirikan pada tahun 1991 itu.
"Garuda di dadaku, garuda kebanggaanku, ku yakin hari ini pasti menang," ucap Bagus diikuti oleh seluruh penonton yang hadir.
Baca: Wapres RI : Prestasi Indonesia Lebihi Prestasi 2 Asian Para Games Sebelumnya
Selain penampilan NTRL, sebelumnya juga diisi oleh penyanyi Rio Febrian dengan singlenya ditahun 2006 yaitu Jenuh.
Meski lagunya terbilang lama, namun mereka yang hadir di area festival maupun tribun penonton ikut melantangkam suaranya keras demi bernyanyi bersama istri dari Sabria Kono itu.
Ribuan penonton yang memadati Stadion Madya, GBK, Jakarta Pusat malam ini begitu bersemangat merayakan kesuksesan gelaran Asian Para Games 2018.
Asian Para Games di Jakarta, Indonesia pun resmi ditutup oleh Presiden Asian Paralympic Committee Majid Rashed