Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - China berhasil meraih emas lewat cabang olahraga (cabor) Wheelchair Basketball putri di ajang Asian Para Games 2018 setelah sukses kalahkan Jepang dengan skor 65-35 dalam laga final yang berlangsung di Hall Basket GBK Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/10/2018) malam.
Berkat kemenangan China ini, mereka seperti mengulang prestasinya pada Asian Para Games ke-2 di Incheon, Korea Selatan tahun 2014 ketika menang dengan mengalahkan lawan yang sama yakni Jepang lewat laga ketat 65-43.
Baca: Pelatih Wheelchair Basketball Iran Puji Masyarakat Indonesia: Buat Pertandingan Lebih Hidup
Bagi Jepang, ini menjadi kekalahan keduanya di laga final atas China dalam multievent Asian Para Games 2018.
Jepang harus puas di peringkat kedua dengan medali perak.
Pelatih Wheelchair Basketball Putri China Huang Jianwen puas dengan prestasi yang diberikan oleh anak asuhnya itu.
Sebab, China telah telah mengulang menyamai pencapaiannya dengan raihan emas kedua dari ajang yang sama.
"Saya senang bisa bawa tim ini juara (di Asian Para Games ke-3)," ungkap Jianwen dengan ekspresi gembiranya, usai pertandingan, di Hall Basket GBK, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018) malam.
Pencetak poin terbanyak China ialah Suiling Lin dengan 26 poin dan enam rebound, sedangkan Guidi Lyu berada dibawahnya dengan 19 poin dan tujuh rebound.
Sementara Mari Amimoto menjadi pencetak poin terbanyak dengan 13 poin dan 11 rebound untuk Jepang.
Sementara perebutan tempat ketiga atau medali perunggu di peroleh Thailand usai menekuk Iran dengan skor 41-40.
Baca: Persija Tak Diuntungkan dengan Absennya Dua Pilar Madura United, Live Indosiar
Perebutan tempat kelima berada ditangan Afghanistan usai memastikan posisinya setelah menang dari Kamboja 54-36.
Seremoni pengalungan medali langsung dilakukan setelah seluruh pertandingan selesai malam itu. Emas jatuh kepada China, perak bagi Jepang, dan perunggu untuk Thailand.
Klasemen Akhir Wheelchair Basketball Putri
1. Jepang (emas)
2. China (perak)
3. Thailand (perunggu)
4. Iran
5. Afghanistan
6. Kamboja